KHITTAH.CO, Makassar – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Makassar menggelar aksi penolakan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), berlokasi di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, puluhan massa terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Jum’at (17/7/2020).
Muhammad Ali Mabhan, selaku Ketua umum PD IPM Kota Makassar, mengatakan kekecewaannya terhadap pemerintah, sebab, ditengah krisis kesehatan karena Covid-19, ada saja kelompok yang ingin mengganggu Pancasila.
“Ketika Pancasila coba di ganti, maka tatanan hidup bangsa Indonesia sedang mengalami ancaman yang luar biasa, Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum, adalah hal yang final dan tidak perlu lagi mengalami pergantian,” tegasnya.
Ia pun mengatakan, bahwa khusus untuk pelajar, kiranya perlu ditanamkan semangat pancasila sebagai sebuah ideologi dalam bernegara.
“Kami menginginkan ‘panca’ itu tetap bertahan, bukan malah ‘tri’ atau bahkan ‘eka’ yang akan mencederai proses perjalanan bangsa Indonesia kedepannya, maka apapun jenis dan namanya, kami IPM Kota Makassar menolak dengan tegas RUU HIP,” ujarnya