Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Makassar

×

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Makassar

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar – Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) berlangsung sukses di Van Sky Cafe, Jl. Baji Minasa, Makassar, pada Sabtu, 8 Februari 2025. Sosialisasi ini merupakan yang pertama dari rangkaian sosialisasi yang bakal digelar legislator DPR RI itu bersama BGN.

Selain Ashabul Kahfi, narasumber dalam kegiatan ini yakni Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS, tim Pakar Badan Gizi Nasional. Peserta sosialisasi berasal dari pemangku kepentingan di bidang pendidikan, yakni para guru di Makassar.

Dalam kegiatan ini, Dr. Ashabul Kahfi menegaskan bahwa program ini merupakan investasi strategis bagi masa depan Indonesia. “Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan sosial, tetapi sebuah langkah besar untuk menurunkan angka stunting, meningkatkan kecerdasan anak, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Sementara, Prof Ikeu Tanziha, memaparkan urgensi pemenuhan gizi bagi anak-anak Indonesia. Berdasarkan data yang dipaparkan, sekitar 21,5 persen anak Indonesia masih mengalami stunting, sementara 17,1 persen lainnya mengalami gizi kurang. Kondisi ini, menurutnya, harus segera diatasi agar generasi mendatang mampu bersaing di tingkat global.

Program ini, yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, disebut sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Kami mengapresiasi keberanian pemerintah dalam mengalokasikan anggaran yang tepat sasaran untuk program ini. Dengan efisiensi belanja birokrasi, kita bisa memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup,” tambah Ashabul Kahfi.

Para peserta sosialisasi, yang mayoritas berasal dari kalangan tenaga pendidik, menyambut baik program ini. Mereka menilai bahwa peran guru sangat krusial dalam memastikan manfaat program ini dapat dirasakan langsung oleh siswa.

Selain sebagai upaya peningkatan kesehatan anak-anak, program ini juga diharapkan berdampak positif pada perekonomian lokal. Bahan makanan yang digunakan dalam program ini akan diserap dari petani, peternak, dan nelayan dalam negeri, sehingga turut mendukung kesejahteraan mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan terkait pelaksanaan program di lapangan. Ashabul Kahfi menegaskan bahwa DPR RI akan terus mengawal implementasi program ini agar berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply