
KHITTAH.CO, SINJAI – Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai menyambut kedatangan tim asesor yang ditugaskan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam rangka Asesmen Lapangan Pembukaan Program Studi Baru Rumpun Ilmu Agama Program Studi Magister Bimbingan Penyuluhan Islam Program Pascasarjana. Asesor yang berkunjung adalah Guru Besar Ahmad Sarbini dan Najahan Musyafak yang merupakan bagian dari Evaluator Kemenag serta Pendamping Asesor Agus Fatkhullah selaku Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Asesmen lapangan berlangsung di Ruang Senat K.H. Ahmad Dahlan UIAD, Kamis, 27 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Rektor UIAD Sinjai, Suriati menyampaikan selamat datang kepada tim asesor di Bumi Panrita Kitta, sebutan Kabupaten Sinjai. Ia berharap pertemuan itu berujung pada dibukanya Program Magister BPI di UIAD Sinjai karena telah lama ditunggu oleh masyarakat, khususnya penyuluh ASN maupun non ASN.
“Pertama, kami menyampaikan selamat datang kepada tim asesor. Dan ucapan terima kasih sudah dapat bersilaturahmi melalui agenda kita hari ini. Kedua, terkait Asesmen Lapangan ini, bukan hanya kami di Civitas Akademika UIAD yang menginginkan Prodi S2 BPI, melainkan dorongan masyarakat, agar program magister ini dapat segera ada di UIAD Sinjai,” harap dia.
Diketahui, UIAD Sinjai kini memiliki 12 Program S1 dan S2, termasuk S1 BPI dan satu Program Magister Pendidikan Agama Islam.
Menyambung sepatah kata Rektor, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UIAD Zainuddin Fatbang juga menuturkan harapan yang sama.
“Insyaa Allah kedatangan tim asesor di kampus UIAD hari ini, akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan, karena ini menyangkut orang banyak, termasuk Program Magister Bimbingan Penyuluhan Islam ini begitu dinanti-nanti masyarakat terlebih lagi Sinjai ini dikenal dengan sebutan Panrita Kitta yang artinya tempatnya para ulama atau penghafal Qur’an, selain itu, UIAD ini dikelilingi Kabupaten Sinjai, Bone dan Bulukumba, artinya ada ratusan desa yang hari ini membutuhkan penyuluh,” tutur dia.
Di tempat yang sama, Ahmad Sarbini mengapresiasi sambutan dan jamuan Civitas Akademika UIAD Sinjai. Ia bahkan terkejut dengan keseriusan Rektor soal rencananya itu.
“Kita bisa lihat bersama, begitu seriusnya Ibu Rektor, tim dan civitas akademika UIAD, dengan AL Pembukaan Prodi Baru Program Magister BPI, Insyaallah hasil dari kunjungan kami disini melihat secara langsung dan akan diteruskan kepada tim validator untuk selanjutnya dikeluarkan SK sebagaimana prosesnya, dan kekurangan-kekurangan maupun catatan-catatan yang kita hasilkan hari ini untuk dapat diperbaiki untuk selanjutnya,” singkat dia.
Acara itu melibatkan unsur pimpinan UIAD, mulai dari BPH, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, Kepala Lembaga, Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan UIAD Sinjai.