
KHITTAH.CO, KARANGANYAR – Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar kegiatan besar pada 19-20 Februari 2025 di WCS Mojogedang, Karanganyar. Kegiatan ini mencakup Baitul Arqam dan Training of Trainer (ToT) untuk fungsionaris organisasi kemahasiswaan (Ormawa) UMS yang melibatkan sebanyak 268 delegasi dari berbagai ormawa tingkat fakultas hingga universitas.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ihwan Susila membuka acara dan menekankan pentingnya menjadikan kegiatan itu sebagai wadah pembentukan karakter yang kuat. Dengan begitu, cita-cita lahirnya generasi dan calon pemimpin masa depan menampakkan harapan.
“Jadikanlah ini sebagai tantangan, bukan beban. Dengan itu, teman-teman akan menikmati proses ini dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Ihwan dalam sambutannya.
Selain Wakil Rektor, juga hadir Kepala Biro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghifari, Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan Mahasri Shobahiya, Kepala Bagian Minat & Bakat serta Beasiswa Biro Kemahasiswaan Suyatmin Waskito Adi, dan seluruh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dari setiap fakultas.
Mahasri Shobahiya dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan itu adalah agar setiap delegasi menyelaraskan program-program ormawa dengan nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah.
“Dari kegiatan ini, diharapkan setiap delegasi dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang dibawa oleh persyarikatan,” tegas Mahasri.
Timeline Acara
Pada hari pertama, peserta mengikuti Baitul Arqam dengan lima materi utama. Materi pertama yang disampaikan oleh Ihwan Susila yang mengulas Grand Design Pembinaan dan Pengembangan Kemahasiswaan UMS.
Materi kedua disampaikan oleh Hakimudin Salim dengan topik bahasan Implikasi Tauhid dalam Kehidupan. Materi ketiga, oleh Bachtiar Dwi Kurniawan membahas tentang Revitalisasi Kader Muhammadiyah di PTM. Materi keempat, yang disampaikan oleh Muamaroh mengulas tentang PHIM dan Kehidupan Berorganisasi.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan ToT yang menghadirkan lima materi yang lebih mendalam. Materi pertama, tentang Program dan Layanan Biro Kemahasiswaan Terintegrasi Pemeringkatan Kemahasiswaan, disampaikan oleh Ahmad Kholid Alghifari.
Materi kedua, tentang Layanan Bidang Penalaran Kreativitas, Softskill dan Prestasi Mahasiswa, oleh M. Alfatih Hendrawan. Materi ketiga, tentang Layanan Bidang Alumni, Karir, dan Motivasi Wirausaha Mahasiswa, dibawakan oleh Nur Hidayat. Materi keempat, tentang Layanan Bidang Kaderisasi, Dakwah dan Kesehatan Mental, disampaikan oleh Mahasri Shobahiya
Terakhir, materi kelima membahas tentang Layanan Bidang Minat Bakat, Tata Tertib Mahasiswa, dan Tata Kelola Administrasi Kegiatan Mahasiswa.
Kegiatan ini diharapkan bisa memperkaya wawasan dan memperkuat kapasitas kepemimpinan peserta, dengan tujuan utama mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berkomitmen pada nilai-nilai persyarikatan Muhammadiyah.