Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Uncategorized

Banri Alang dan Satnawati, Siap Wujudkan Risalah Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah Bulukumba

×

Banri Alang dan Satnawati, Siap Wujudkan Risalah Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah Bulukumba

Share this article

KHITTAH.CO, Bulukumba–Estafet kepemimpinan ‘Aisyiyah Bulukumba akhirnya berlanjut dari tangan Andi Sumrah, ketua periode 2015–2022.

Hal itu setelah Musyawarah Daerah (musyda) ‘Aisyiyah Bulukumba berhasil memilih ketua dan sekretaris baru, pada Sabtu, 30 April 2023 malam.

Musyda ‘Aisyiyah Bulukumba menetapkan Banri Alang sebagai Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bulukumba dan Satnawati sebagai sekretaris. Musyda tersebut dihelat di Batang, Bontotiro.

Saat diwawancarai, Banri Alang, ketua terpilih, mengungkapkan, pihaknya akan berupaya merealisasikan Risalah Perempuan Berkemajuan.

Karena itu, dirinya berharap diberi kekuatan oleh Allah Swt dan didukung sepenuhnya oleh seluruh koleganya.

Pasalnya, meski telah memahami seluk-beluk gerakan perempuan Islam Berkemajuan ini, ia mengaku masih merasa berat dengan amanah sebagai ketua.

Karena itulah, dirinya berharap agar prinsip kolektif-kolegial benar-benar dapat direalisasikan.

“Kolektif-kolegial itu kan sudah jadi ruh organisasi kita, baik di Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah. Semoga semua pimpinan yang terpilih di periode ini dapat mewujudkan prinsip itu dan menyatukan asa untuk mewujudkan ‘Aisyiyah yang lebih baik,” kata Banri.

Ketika ditanyai apa yang pertama kali akan disentuh sebagai ketua, ia menyebut konsolidasi internal.

“Ya, kita dulu yang harus kuat, sevisi. Demi itu tadi, mewujudkan kerja-kerja kolektif-kolegial,” kata Banri.

Ia juga akan mendorong untuk maksimalisasi kerja-kerja majelis dan lembaga. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyusun struktur kepengurusan, termasuk personalia majelis dan lembaga Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Bulukumba.

Hal yang tidak kalah penting, lanjut Banri, pihaknya akan mengoptimalkan sinergitas dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bulukumba.

Demikian pula dengan organisasi keperempuanan dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Hal yang tidak kalah penting, yang jadi perhatian kami juga adalah bagaimana merangkul angkatan Muda Muhammadiyah, terutama AMM Putri. Kami akan memberi ruang yang besar bagi AMM Putri ini untuk bersinergi sebagai penyiapan generasi,” kata dia.

Banri melanjutkan, pihaknya akan tetap melanjutkan program PDA periode lalu yang masih dibutuhkan masyarakat.

“Termasuk program yang masih dibutuhkan tapi belum terlaksana, tapi sesuai amanah muktamar, musywil, dan musyda, Risalah Perempuan Berkemajuan itu yang utama” kata dia.

Pengembangan amal usaha di bidang pendidikan yaitu penguatan PAUD, bidang kesehatan yaitu penguatan BKIA, dan bidang sosial dengan LKSA atau panti asuhan akan diupayakan meningkat di periode 2022–2027.

“Insya Allah. Semoga Allah meridai, memberi kekuatan. Melalui majelis ekonomi, kami juga akan upayakan menggali potensi wirausaha pengurus dan simpatisan ‘Aisyiyah,” kata dia.

Ketika ditanyai perihal pengembangan cabang dan ranting, dengan semangat, ia mengaku optimis, periode ini akan mengalami peningkatan.

“Tidak perluji itu ditanya. Insya Allah, kami upayakan terus ada pengemebangan cabang-ranting. Baru-baru saja, ada dua cabang terbentuk. Tapi kalau cabang, periode ini mungkin tidak bakalan ada cabang mekar, karena cabang itu tingkat kecamatan,” ungkap Banri.

Namun, untuk pengembangan ranting baru, kata dia, pihaknya akan berupaya maksimal.

“Untuk ranting, dari periode lalu diputuskan bahwa setiap cabang harus membentuk ranting minimal satu desa/lurah satu ranting ‘Aisyiyah. Insya Allah, kami upayakan wujudkan itu,” kata dia.

Diwawancarai terpisah, Sekretaris PDA Bulukumba terpilih, Satnawati mengungkapkan, dirinya akan berupaya mengimbangi ketua terpilih.

“Sebagai yang lebih muda dari Bunda Banri, tentu saya harus mengimbangi beliau dalam menjalankan roda organisasi,” kata dia.

Ia juga akan berupaya untuk memaksimalkan penertiban administrasi organisasi. “Bukan cuma administrasi di PDA, tapi cabang-cabang ‘Aisyiyah juga kita dorong untuk terus memaksimalkan tertib administrasi,” kata dia.

Ketua Nasyiatul ‘Aisyiyah Bulukumba ini juga menargetkan, di periode 2022–2027, media publikasi organisasi juga dapat berjalan masif.

“Meski ini organisasi gerakan yang identik dengan ibu-ibu, tapi tetap harus menyesuaikan dengan zaman yang sudah sangat canggih kemajuan teknologi informasinya. Terlebih, ‘Aisyiyah menggiatkan Risalah Perempuan Berkemajuan,” kata Satna serius.

Karena itu, dirinya menyebut peran kader putri Muhammadiyah dibutuhkan. Ia mengatakan, program peningkatan kapasitas di bidang media dan komunikasi bagi  pengurus dan warga ‘Aisyiyah menjadi hal yang akan diprioritas.

“Semoga dengan begitu, ke depannya ‘Aisyiyah Bulukumba sebagai gerakan Perempuan Islam berkemajuan dapat benar-benar terwujud sehingga maksimal perannya dalam masyarakat,” kata dia.

“Semoga ‘Aisyiyah Bulukumba sebagai kader perempuan Muhammadiyah dapat mengisi peran-peran strategis dalam masyarakat, terutama peran keumatan, kemanusiaan dan kebangsaan,” tutup Satna.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply