KHITTAH.CO, MAKASSAR – Tim dosen yang dari Program Studi (S2) Pendidikan Sosiologi, Program Studi (S3) Pendidikan, serta dua Program Studi (S1) yaitu Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar, telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Bontonompo Selatan.
Pada Jumat, 16 Juni 2023, di SD Negeri Tanrara, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, dilakukan pelatihan yang melibatkan tim PKM kolaborasi dari Pascasarjana S2 dan S3 serta dua prodi FKIP terkait “Penyusunan Asesmen Digital dan Implementasi Kurikulum Merdeka”. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 guru kelas perwakilan dari Kelompok Kerja Guru (KKG).
Dr. Nurlina, M. Pd, selaku Ketua tim PKM, menjelaskan bahwa kegiatan PKM dilakukan setiap semester dan berfokus pada daerah yang memiliki kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal ini merupakan implementasi dari kerjasama yang telah terjalin.
Dalam kegiatan PKM ini, terlibat lima pemateri yang ahli di bidangnya. Dr. Fatimah Azis, M. Pd (Dosen S2 Pendidikan Sosiologi) menyampaikan materi tentang “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar”, Dr. Eny Syatriana, M. Pd (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris) membahas materi “Assessment for Learning”, Dr. Ratnawati, M. Pd (Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) mengulas materi “Assessment of Learning”, Kaharuddin, S. Pd., M. Pd., Ph. D (Ketua Prodi Magister Pendidikan Sosiologi) menjelaskan materi “Assessment As Learning”, dan Dr. Nurlina, M. Pd (Dosen S3 Pendidikan) menyampaikan materi “Assessment Berbasis Digital dengan Kahoot”.
Muh. Salim, S. Pd, Koordinator Bidang Pendidikan Wilayah Bontonompo Selatan, mengonfirmasi bahwa kehadiran tim PKM dari Universitas Muhammadiyah Makassar sangat membantu melalui kegiatan “Assessment Berbasis Digital dan Implementasi Kurikulum Merdeka”. Para guru merasa terbantu dengan adanya kegiatan PKM ini.
Muhammad Ridwan, S. Pd, Ketua KKG Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa, menyampaikan bahwa salah satu aplikasi yang dapat membuat pembelajaran dan proses asesmen lebih menarik, inovatif, dan berbasis digital adalah Kahoot.
Kahoot merupakan aplikasi pembelajaran dalam bentuk game online yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah, baik itu sebagai evaluasi pembelajaran seperti kuis atau tes, penguatan
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
