KHITTAH.CO, Gwynneville – Pagi ini ada suara ribut-ribut kedengaran dari rumah. Saya lihat keluar. Ternyata ada beberapa petugas lokal yang sedang bekerja. Saya berusaha foto tersembunyi dari jendela rumah lantai tiga. Saya belum keluar karena suhu usaha masih sangat dingin. Mungkin 2-5°C.
Rupanya para pekerja lokal itu sedang memotong pohon besar yang sudah kering dan tua. Seorang petugas berusaha memungut serpihan ranting pohon yang tercecer ke jalan raya. Pohon itu sewaktu-waktu bisa tumbang. Menimpa rumah atau kendaraan yang lewat di jalan. Inilah salah satu usaha pemerintah menghindari musibah, kecelakaan atau masalah bagi warganya. Dilaksanakan secara rutin dan terukur.
Batang pohon itu mau diapakan? Mau dibakar atau apa? Tidak. Ternyata batang pohon itu dimasukkan ke dalam mesin pemotongan. Dalam mesin pohon dicacah menjadi kecil-kecil seperti kerikil.
Batang pohon yang sudah dicacah kecil ini, biasanya dijadikan alas taman-taman bunga agar dapat menyerap air. Atau dibawa ke kebun atau hutan lalu diserak ke berbagai tempat.
Di sini, pemerintah Australia berusaha tidak membakar apapun. Mereka menjaga kenyamanan lingkungan dari polusi pembakaran. Sehingga udara tetap sehat dihirup.
Kurang dari setengah jam, kerja mereka sudah tuntas. Mereka sudah pergi. Jalanan dan taman depan rumah bersih seperti sedia kala. Tidak ada sisa pohon yang tertinggal. Mereka bawa semunya. Tanpa bekas.
Wassalam
Haidir Fitra Siagian
Gwynneville 03.06.19 ba’da subuh.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
