KHITTAH.CO, Makassar – Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat, 28 September 2018 pukul 18.02 WITA. Gempa tersebut disusul dengan gelombang tsunami yang menerjang wilayah Palu. Hingga Selasa petang (2/10/2018), berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam tersebut telah merenggut 1.234 korban jiwa, 61.867 orang mengungsi, dan 65.733 rumah dinyatakan rusak
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel bergerak cepat pasca merespon bencana tersebut. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) PWM Sulsel, dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) menjadi ujung tombak gerakan kemanusiaan tersebut. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PWM Sulsel, saat ditemui di Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10, Rabu (3/10/2018).
Sejak terjadinya bencana gempa dan tsunami, Jumat (28/9/2018), MDMC Sulsel langsung menerjunkan tim kemanusiaan melalui jalur darat. Relawan MDMC Sulsel telah bergabung dibawah komando MDMC PP Muhammadiyah. Mendukung pergerakan MDMC di lapangan, Lazismu Sulsel tak kalah gesit. Lembaga filantropi ini bergerak mengumpulkan donasi kemanusiaan dari segenap komponen Persyarikatan Muhammadiyah di Sulsel.
“PWM Sulsel telah mengirimkan surat instruksi ke Pimpinan Muhammadiyah dan AUM se-Sulsel agar memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita yang ada di Sulawesi Tengah,” tambah Mustari.
Hingga hari ini, Rabu (3/10/2018), tercatat lebih dari 50 juta donasi telah terkumpul. Bantuan dalam bentuk barang, berupa pakaian dan makanan siap saji juga cukup besar. “Insya Allah hari ini, kita akan melepas keberangkatan tim yang akan membawa bantuan langsung ke Palu” jelas Mustari.
Berdasarkan data yang dikirimkan Manager Area Lazismu Sulsel Ahmad Hunain, PWM Sulsel akan kembali mengirimkan 20 orang relawan tambahan, yang terdiri dari 10 orang tim evakuasi MDMC dan 10 orang relawan KOKAM.
Sementara bantuan dalam bentuk barang berupa, beras 2 ton, mie instan 82 dos, terpal 2 lembar, air mineral puluhan dos, hygiene kit 20 paket, family kit 150 paket, selimut 40 buah, alas tidur 12 buah, genset 2 buah, pakaian layak sebanyak 9 kantong, 93 Dos, dan 42 karung.
Saat ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel telah mendirikan “POS PENDUKUNG AKSI BERSAMA UNTUK SESAMA” di PUSAT DAKWAH MUHAMMADIYAH SULAWESI SELATAN, Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 10 No. 38 Makassar. Posko ini terbuka 24 jam.
Posko menerima bantuan dalam bentuk: beras, lauk pauk, bumbu dapur, alat masak, terpal, air mineral, Hygiene kit, family kit, selimut, alas tidur dan genset.
Donasi dalam bentuk dana dapat disalurkan melalui Bank Syariah Mandiri nomor 7777703077 an. LAZISMU SULSEL. Konfirmasi Transfer via SMS/WA 082292353434.
Selain melalui PWM Sulsel, saat ini segenap komponen Persyarikatan Muhammadiyah di Sulsel, baik Pimpinan, maupun Amal Usaha, sedang bahu membahu meringankan penderitaan warga Palu dan sekitarnya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
