KHITTAH.co, Makassar- Tim Road to Pesantren Muhammadiyah Tahfidz Class SMP Muhammadiyah Parepare melakukan kunjungan dan silturahim dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar dan Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan, Selasa, 28 Juni 2021.
Kepala SMP Muhammadiyah Parepare, Muh. Kasman, menyebut kehadirannya ini sebagai bentuk studi banding untuk meningkatkan kelas tahfiz yang baru dibuka SMP Muhammadiyah Parepare pada tahun 2021 ini.
“Program kelas tahfidz akan menjadi kelas unggulan di sekolah kami, sebab program ini menggabung kurikukum nasional pendidikan, kurikulum Muhammadiyah, dan tahfidz. Insyaallah, potensi inilah yang akan menjadi keunggulan kami,” kata Kasman.
Kasman mengaku bersyukur karena pihak Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara dan Ummul Mu’minin ‘Aisyiyah menyambut rombongannya dengan baik.
“Alhamdulillah, karena ini kami menjadi termotivasi juga. Karena visi program tahfidz di pondok adalah mencetak generasi yang hafidz, mutqin, dan amil yang memiliki tilawah yang bagus, hafalan yang lancar, pemahaman yang memadai, dan akhlak yang mulia, melalui pembelajaran tahfidz yang terpadu,” jelas Kasman.
Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Anggota BPP Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, Dr. Subehan Khalik, menjelaskan bahwa pondok pesantren ini membina 3 program tahfidz, yaitu Tahfidz Reguler (1 tahun 1 Jus), kedua Program Tahfidz 2 Tahun 30 Jus dengan bekerjasama dengan Ma’had Al Bir Makassar, dan ketiga program Tahfidz ITMAM.
Lanjut Subehan, tahun ini pondok telah mewisuda 67 orang dengan variasi hafalan. Ia menyebut, 11 orang di antarnya telah khatam 30 Jus. Selain itu, kata Subehan, pihak Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Muhammadiyah Makassar juga mengupayakan penguatan keterampilan santri.
“Pihak pesantren menggodok kurikulum yang tepat untuk santri karena didasarkan pada kerisauan dan kekhawatiran pondok hanya akan melahirkan hafidz/hafidzah tetapi tidak memiliki keterampilan. Santri harus kuat hafalannya dan bisa bersaing pada kajian ilmu lainnya,” kata Subehan.
Sementara itu, di Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin ‘Asyiyah Sulawesi Selatan, tim dari Parepare tersebut diterima oleh Wakil Direktur II, Athirah Noor bersama wakil direktur lainnya.
Dalam sambutannya, Athirah menjelaskan, Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah membina 1400 santri. Athirah juga menjelaskan bahwa pihaknya mengupayakan untuk terwujudnya pondok yang nyaman untuk tahfidz dan tahsin.
“Tidak ketinggalan, alhamdulillah, pondok kami memiliki segudang prestasi. Inilah yang membuat kader putri ‘Aisyiyah sangat mendapatkan tempat di segala bidang,” kata Athirah.
Atas kunjungan ini, pihak SMP Muhammadiyah Parepare, Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, dan Ponpes Puteri Ummul Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan membangun komitmen bersama untuk mencetak hafidz/hafidzah di lembaga pendidikan masing-masing. Disepakati, motto program tahfidz ini adalah jadilah hafidz/ah, jadilah alim, dan jadilah mubalig.
Selain Kepala SMP Muhammadiyah Parepare, Muh. Kasman, rombongan dari Parepare ini juga terdiri atas sejumlah staf pengajar, yakni Mujahid Nurdin, Nurafni Ulfiani Majid, Yusrianto Yunus, Maelani, Putri Mutmainah, dan Muh. Khadafi (rls/ Fikar).
Rombongan SMP Muhammadiyah Parepare terdiri dari Kepala Sekolah, Muh. Kasman, Mujahid Nurdin, Nurafni Ulfiani Majid, Yusrianto Yunus, Maelani, Putri Mutmainah dan Muh. Khadafi
Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, pondok pesantren Puteri Ummul Ummul Mukminin’Aisyiyah Sulawesi Selatan bersama SMP Muhammadiyah Parepare komitmen untuk mencetak Hafidz/Hafidzah di lembaga pendidikan masing-masing dengan motto jadilah Hafidz/ah, jadilah Alim dan jadilah Muballigh.
Rombongan SMP Muhammadiyah Parepare terdiri dari Kepala Sekolah, Muh. Kasman, Mujahid Nurdin, Nurafni Ulfiani Majid, Yusrianto Yunus, Maelani, Putri Mutmainah dan Muh. Khadafi
dikunjungan pertama kami ke Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Muhammadiyah di Makassar. Kunjungan ini dalam rangka studi banding kami SMP Muhammadiyah Parepare untuk meningkatkan program kelas tahfiz di sekolah yang baru tahun ini diprogramkan.
Pimpinan Pondok menyambut rombongan dengan penjelasan secara jelas dan rinci terkait program tahfidz di Pondok. Visi program tahfidz di Pondok adalah mencetak generasi yang hafidz, mutqin dan amil yang memiliki tilawah yang bagus, hafalan yang lancar, pemahaman yang memadai, dan akhlak yang mulia, melalui pembelajaran tahfidz yang terpadu.
Dr. H. Subehan Khalik selaku BPP bidang kepesantrenan bersama dengan tim tahfidz risau dan tidak ingin terjebak melahirkan Hafidz/Hafidzah akan tetapi skilnya tidak ada, maka digodoklah kurikulum yang tepat untuk santri kuat hafalannya dan bisa bersaing pada kajian ilmu lainnya.
Darul Arqam Gombara dalam membina 3 program tahfidz, pertama Tahfidz Reguler (1 tahun 1 Jus), kedua Program Tahfidz 2 Tahun 30 Jus kerjasama dengan Ma’had Al Bir Makassar, dan ketiga program Tahfidz ITMAM. Tahun ini telah diwisuda 67 orang dengan variasi hafalan, dimana 11 orang diantarnya hatam 30 Jus.
Sedangkan kunjungan kedua kami diterima pimpinan Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin ‘Asyiyah Sulawesi Selatan yg diterima Athirah Noor, S.Pd.I., M.Pd.I Wakil Direktur II bersama beberapa Wakil direktur, pondok pesantren Puteri Ummul Mukminin’Aisyiyah membina santri sampai 1400 orang, pondok yang nyaman untuk Tahfidz, tahsin, dan segudang prestasi membuat kader putri ‘Aisyiyah sangat mendapatkan tempat di segala bidang.