Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Bentuk Kader Militan, IPM Maros Gelar PKM TM II

×

Bentuk Kader Militan, IPM Maros Gelar PKM TM II

Share this article

KHITTAH.CO, MAROS – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Maros Menggelar Pelatihan Kader Muda Taruna Melati Dua (PKMTM II) dengan mengangkat tema “Menumbuhkan Budaya Dialektika Pelajad Demi Meningkatkan Militansi dan Kualitaa Kader”, Kamis, 10 Maret 2022.

PKM TM II tersebut berlangsung di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Kabupaten Maros mulai Rabu-Ahad, 9-13 Maret 2020 yang dihadiri oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Maros, Nasir, Ketua Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Renal dan Demisioner PW IPM Sulsel 2018-2020, Ammar.

Syafiq Iar Azhari Syahrir selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Maros dalam sambutan mengatakan bahwa PKMTM II ini bertujuan untuk menguatkan kapabilitas kader IPM khususnya di Kabupaten Maros.

“Semoga PKM TM II kali ini, kita bisa menjalin silaturahmi antar IPM se-Sulawesi Selatan dan mendapatkan ilmu yang berkesan dan membawa ilmu yang bermanfaat saat kembali ke Daerah masing-masing,” ujar Syafiq.

Ditambahkan Syafiq, Tentunya para peserta bisa merujuk pada harapan tema kita “Menumbuhkan Budaya Dialektika Pelajar Demi Meningkatkan Millitansi dan Kualitas Kader” setelah berakhir TM II ini peserta bisa memiliki militansi yang kuat serta menambah kualitas kekaderannya.

Senada dengan itu, Febriansyah selaku Ketua Bidang Organisasi PW IPM Sulsel, yang bertugas sebagai Master Of Training PKMTM II berharap bahwa kader IPM mampu menghasilkan karya baik secara keilmuan maupun kegemaran.

“Saya berharap TM II PD IPM Maros ini dapat menghasilkan kader yg militan dan hebat dalam berdialek, karena pada dasarnya jeblosan TM II adalah persiapan Pimpinan Daerah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya,” kata Syafiq.

“Dengan adanya TM II ini dapat membangun silaturahmi terhadap pimpinan satu dengan pimpinan yang lain karena di perkaderan yang saya kelola kali ini dimulai dari peserta sampai tim fasilitator di isi dengan beberapa Pimpinan Daerah,” lanjutnya.

“Terimakasih teman” IPM Maros karena sudah mempercayakan saya untuk mengelola perkaderan kali ini bersama dengan tim fasilitator yg hebat dari berbagai daerah, tutupnya.

Sambutan terakhir oleh H. Nasrun ruddin, S.pd Sekretaris Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Kabupaten Maros bahwa kader IPM harus saling menghormati, menghargai dan saling menyayangi.

Membudayakan dialektika (komunikasi du’a arah), Saling Sipakatau Sipakalebbi, junior menghormati senior (appatabe) senior menyayangi junior (tidak semena – mena).

“Tuliskan sejarah kalian sebagai pemimpin-pemimpin masa depan. Militansi ber-IPM harus terus bergerak meski tinggal seorang diri agar regenerasi IPM terus berproses,” tutupnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply