Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Berlangsung Haru, Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel Wisuda 73 Penghafal Al-Qur’an, 19 Santriwati Khatam 30 Juz

×

Berlangsung Haru, Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Sulsel Wisuda 73 Penghafal Al-Qur’an, 19 Santriwati Khatam 30 Juz

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi selatan menggelar wisuda tahfidz Al-Qur’an angkatan ke-X kelas XII tahun ajaran 2024-2025.

Kegiatan wisuda tahfidz ini berlangsung di lapangan indoor Ummul Mukminin Makassar, Jl. KH. Abd. Jabbar Asyiri Makassar, Sabtu, 24 Mei 2025.

Wisuda tahfidz diawali dengan pengajian oleh kiai pondok ummul mukminin, Drs KH. Jalaluddin Sanusi.

Dalam sambutannya, Direktur Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I menyampaikan rasa haru dan bangga para ananda santriwati bisa menuntaskan hafalannya selama mondok.

“Total santriwati kita akan ditamatkan tahun 2025 sebanyak 208 orang, dan alhamdulilah ada 73 santriwati yang di wisuda tahfidz, ada 19 anak kita yang tuntas 30 juz,” ungkap Masriwaty Malik dengan rasa haru.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa santri yang telah dikukuhkan ini, untuk dapat istiqomah menjaga hafalannya dan membumikan Al-Qur’an baik kepada keluarga dan masyarakat luas kedepannya.

Apalagi menurutnya bahwa menghafal Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah, diperlukan motivasi, komitmen, dan konsistensi yang tinggi.

“Oleh karena itu, acara wisuda ini sebagai wadah bagi para santriwati kita menampilkan kemampuan sekaligus pengukuhan sebagai tanda kesuksesan awal untuk terus mempertahankan hafalannya dimanapun ananda berada,” harapnya.

Ia menambahkan bahwa program tahfidzul quran di ummul mukminin ini merupakan salah satu program unggulan, dan alhamdulilah perkembangan tiap tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.

“Hal ini senada dengan tujuan didirikannya ummul mukminin adalah untuk mewujudkan alumni puteri yang unggul, kader ulama, dan pemimpin berdasarkan Al- Qur’an dan Al-Sunnah Al-Maqbulah, yang mendukung pencapaian tujuan persyarikatan ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tambahnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Muhammadiyah Sulsel KH. Lukman Abd Shamad, Lc menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para ananda santriwati yang telah berjuang dengan sungguh-sungguh sampai dititik hari ini.

“Hari ini adalah hari bahagia, istimewa untuk kita semua, ananda telah bertekad dengan sungguh-sungguh dan semua ini merupakan kesuksesan dunia akhirat,” ungkapnya disambut gembira santriwati.

KH. Lukman Abd Shamad, Lc yang juga Dosen Unismuh Makassar ini mengatakan bahwa ananda yang wisuda saat ini telah menjadi bagian Ahlul Qur’an, sehingga diharapkan untuk terus jaga hafalannya dan terus murojaah.

Ia pula menambahkan bahwa menjadi santriwati yang pernah merasakan hidup di pondok pesantren merupakan hal yang luar biasa, apalagi di era teknologi yang makin canggih saat ini.

“Olehnya itu, di era saat ini jangan berhenti belajar. jadilah pelajar sejati, banyak hal yang telah kita dapatkan di pesantren mulai dari modal iman, modal ilmu dan modal keterampilan, semua ini mengantarkan ananda untuk sukses kedepan,” harapnya.

Terpisah disampaikan, Sekretaris Badan Pembina Ummul Mukminin Dr. Hj. Nurlinda Azis, S.S.,M.Si menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada seluruh orangtua santri yang telah memasukan anaknya di ummul mukminin.

“Terimakasih kepada orangtua santri, para pembina sehingga alhamdulilah berkat kerjasama, ananda kita sukses semua, insyallah semua ini menjadi amal jariyah kita,” ungkapnya.

Ia pula berpesan kepada santriwati untuk menjadi tauladan dimana saja berada.

“Kita bersyukur bisa mondok, olehnya itu kita amalkan apa yang sudah dihafal, dan hafalanya terus dijaga,” harapnya.

Diketahui, rincian pencapaian hafalannya yang diwisuda, 30 juz = 19 orang, 25 juz = 3 orang, 23 juz = 4 orang, 22 juz = 1 orang, 20 juz = 2 orang, 17 juz = 3 orang, 15 juz = 3 orang, 14 juz = 1 orang, 13 juz = 3 orang, 11 juz = 1 orang, 10 juz = 2 orang, 9 juz = 2 orang, 8 juz = 1 orang, 7 juz = 1 orang, 6 juz = 4 orang dan 5 juz = 23 orang.

Turut hadir dalam wisuda ini jajaran Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Badan Pembina Ummul Mukminin, Rektor IPI Aisyiyah Sulsel, Para Pimpinan, Guru dan Karyawan Ummul Mukminin hingga Orangtua santriwati yang diwisuda.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply