Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Bersejarah! Berkat Kolaborasi, Pertama Kalinya Muhammadiyah Helat Salat Id di Maiwa, Enrekang

×

Bersejarah! Berkat Kolaborasi, Pertama Kalinya Muhammadiyah Helat Salat Id di Maiwa, Enrekang

Share this article

KHITTAH.CO, ENREKANG- Pelaksanaan Salat Iduladha di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Maroangin, Kabupaten Enrekang juga menjadi sejarah baru Persyarikatan.

Pasalnya, kata Ketua PCM Maroangin, Sandi Lubis, untuk pertama kalinya Salat Iduladha itu dihelat di kampung mereka.

Biasanya, kata dia, jika hari raya berbeda dengan putusan pemerintah, warga Persyarikatan harus pergi ke kabupaten tetangga, Sidrap, untuk menggelar Salat Id.

“Alhamdulilah, untuk pertama kalinya, kami bisa menggelar Salat Id di sini. Ini berkat koordinasi kami dengan semua pihak yang terkait,” kata Sandi.

Salat Iduladha Pimpinan Cabang Muhammadiyah Maroangin, Rabu, 28 Juni 2023 dihelat di Masjid Besar Maroangin. “Semula kami rencanakan di alun-alun Lapangan Langsagaga, tapi Qadarullah, hujan, maka kami pindahkan,” ungkap dia.

Sandi bersyukur karena pelaksanaan Salat Iduladha hari ini berjalan khidmat dan ramai. Ia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan ke depan, kolaborasi semua pihak dapat terjalin dengan baik.

Sandi menuturkan, kali ini, pihaknya memang gencar berkoordinasi dengan camat, Kantor Urusan Agama, kepolisian, dan pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). “Alhamdulillah. Selama ini, masalahnya memang hanya di komunikasi ,” ujar dia.

Bahkan, ungkap Sandi, pelaksanaan Salat Iduladha kali ini mendapat pengawalan dari Banser dan Gerakan Pemuda (GP) Anshor Maiwa, badan otonom Nahdatul Ulama yang baru akan berlebaran pada Kamis, 29 Juni 2023. “Ini bukti bahwa persaudaraan dan toleransi kita nyata,” kata dia.

Sandi mengungkapan, Camat Maiwa, Andi Nasruddin menyambut baik kehadiran PCM Maroangin untuk berkoordinasi terkait pelaksanaan Salat Iduladha tersebut.

“Pak Camat mengatakan, dari pemerintah sama sekali tidak mempersoalkan perbedaan itu. Pak Camat akan fasilitasi semua warga negara yang memang memiliki kebebasan dan keyakinan. Dan alhamdulillah, terbukti hari ini,” kata dia.

Kata Sandi, Camat Maiwa pun mengakui, selama ini ada kemacetan komunikasi antara pemerintah setempat dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Moroangin.

“Alhamdulillah. Pak Camat juga merasa bahagia, karena setelah puluhan tahun, ini kali pertama ada upaya untuk menginisiasi pelaksanaan hari raya ketika berbeda,” ungkap dia.

Pengurus Peringatan Hari Besar Islam, Munir Anas juga merespons baik pelaksanaan Iduladha oleh PC Muhammadiyah Moroangin itu.
Ia memastikan, sebagai bagian dari pemerintah dalam urusan kepanitiaan pelaksanaan hari besar, pihaknya selalu siap memfasilitasi masayarakat yang ingin melaksanakan lebaran pada Rabu, 28 Juni 2023.

“Selama ini kalau berbeda lebarannya, masyarakat kita semua ke Kabupaten Sidrap. Kami mau fasilitasi, tapi memang selama ini belum ada komunikasi yang terjalin. Karena itu, ke depan, kami juga berharap dengan terlaksananya salat Iduladha ini, perbedaan itu bukan hal yang tabu lagi,” ungkap Munir.

Pihaknya juga berharap, masyarakat bisa berterima atas keadaan itu tanpa saling mengedepankan ego, saling merasa benar dan yang lain disalahkan.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply