Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Bimbingan Karir FTIK UIAD Sinjai, Cara Kampus Siapkan Alumni Berdaya Saing

×

Bimbingan Karir FTIK UIAD Sinjai, Cara Kampus Siapkan Alumni Berdaya Saing

Share this article
Ratusan mahasiswa FTIK UIAD Sinjai, mengikuti Bimbingan Karir tahun 2024. (Ist.)

KHITTAH.CO, SINJAI – Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIk) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Takdir membuka kegiatan Bimbingan Karir bagi mahasiswa di Auditorium H.M. Amir Said UIAD, Selasa 1 Oktober 2024, pagi.

Bimbingan Karir itu bertujuan untuk membekali mahasiswa sebelum magang dan KKNP. “Selain itu, yang juga tak kalah penting adalah bimbingan karir ini membekali mahasiswa sebelum menjadi alumni dan bersaing di dunia kerja,” ujar Takdir.

Di sisi lain, para peserta Bimbingan Karir juga bakal dilatih menjadi edupreneur. Seperti diketahui, edupreneur adalah pendidik yang membiayai sekolah mereka sendiri.

“Kami di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) tidak hanya membekali mahasiswa sebagai calon guru di dunia pendidikan, tapi melalui bimbingan karir ini juga mahasiswa dibekali dan didorong untuk menjadi edupreneur pendidikan,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Lembaga Konseling, Kesehatan dan Pengembangan Karir UIAD Sinjai, Desi Awaliah mengapresiasi panitia pelaksana Bimbingan Karir FTIK karena telah bekerja maksimal hingga acara berlangsung. Selain panitia, ia juga mengaku bangga kepada mahasiswa yang mengikuti Bimbingan Karir karena serius mempersiapkan diri sebelum magang dan KKNP.

“Kami dari Lembaga turut mengapresiasi, karena kegiatan ini merupakan rutinitas setiap fakultas, sebagai pembekalan sebelum adik-adik turun kelapangan,” kata Desi.

Diketahui, Bimbingan Karir FTIK UIAD Sinjai tahun ini mengusung tema ‘Generasi Strawberry pada Gen Z, Generasi Tangguh atau Rapuh’?. Sebanyak 130-an mahasiswa FTIK semester VII dari Prodi PAI, PGMI, PBA, TM, dan TBI mengikuti kegiatan itu.

Selain itu, Bimbingan Karir menghadirkan tiga pemateri dengan kualifikasi keahlian yang berbeda yaitu Ahmad Munawir (Edupreneur), Eldani Malik Massa (Public Speaking) dan Rahmatullah (Mental Health dan Resilience).

Kegiatan itu akan berlangsung dalam dua hari, mulai 1-2 Oktober 2024. Desi juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa, khususnya therapy mental.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply