Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

Bonnie Febri: Komunitas Literasi Sebagai Cara Dakwah Damai

×

Bonnie Febri: Komunitas Literasi Sebagai Cara Dakwah Damai

Share this article
Bonnie Febri berbagi pengalaman mengelola taman pustaka di Festival Pers & Literasi Muhammadiyah yang digelar di Edutorium UMS Solo, 24 Agustus 2024.
Bonnie Febri berbagi pengalaman mengelola taman pustaka di Festival Pers & Literasi Muhammadiyah yang digelar di Edutorium UMS Solo, 24 Agustus 2024.

KHITTAH.CO, SURAKARTA – Lembaga Budaya, Seni dan Olahraga (LBSO) PP Aisyiyah dan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah menggelar Festival Pers & Literasi Muhammadiyah 2024 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu-Ahad, 24-25 Agustus 2024.

Dalam salah satu sesi, lima penggerak pustaka Muhammadiyah dari berbagai daerah berbagai pengalaman mereka dalam menginisiasi dan menyemarakkan tradisi literasi di lingkungan Muhammadiyah dan di tengah masyarakat secara umum.

Pengurus Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan, Bonnie Febri, mengatakan bahwa awalnya ia dan anggota taman pustaka tersebut mengumpulkan buku-buku dengan mengadakan program satu jamaah satu buku.

“Kami memulai komunitas ini dari masjid dengan program satu jamaah satu buku. Para jamaah Masjid KH Ahmad Dahlan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, ternyata sangat antusias dengan program ini,” kata Bonnie.

Ia mengatakan bahwa salah satu tantangan besar bagi komunitasnya untuk mengembangkan budaya literasi di Pulang Pisau adalah sulitnya akses terhadap buku.

“Dari sana, kami pun melanjutkan inisiatif untuk menambah koleksi ini dengan mendaftar pada beberapa program hibah buku, seperti dari Perpusnas, MPI, dan lainnya. Baru-baru ini, kami mendapatkan hibah 1000 judul buku bermutu dari program Perpustakaan Nasional RI,” tambahnya.

Bonnie berharap agar Taman Pustaka KH Ahmad Dahlan yang dikelolanya bersama rekan yang lain bisa mendorong tersedianya pilihan bacaan yang menarik dan bermutu untuk anak-anak, pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat di Pulang Pisau.

“Semoga kita terus berdaya tahan mengembangkan dan merawat komunitas literasi sebagai cara dakwah yang damai dan lestari.” tutupnya.

Festival Pers & Literasi Muhammadiyah yang diadakan selama dua hari ini dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta dari 10 provinsi. Selain sharing pengalaman pengelolaan taman pustaka, acara ini juga diisi dengan berbagai pelatihan keterampilan jurnalistik digital, seperti pelatihan Search Engine Optimization (SEO), tur Muhammadiyah Heritage di Solo, malam budaya literasi, dan lain sebagainya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply