Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Bukti Nyata Prestasi Mahasiswa, Unismuh Loloskan 32 Judul Proposal PKM di Direktorat Belmawa Kemdikbudristek

×

Bukti Nyata Prestasi Mahasiswa, Unismuh Loloskan 32 Judul Proposal PKM di Direktorat Belmawa Kemdikbudristek

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) telah berhasil meloloskan 32 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 8 Bidang yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdibudristek.

PKM mahasiswa Unismuh Makassar yang lolos tersebut, terdiri dari PKM Kewirausahaan (PKM-K) 5 judul, PKM Karsa Cipta (PKM-KC) 3 judul, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) 11 judul, PKM Riset Eksakta (PKM-RE) 1 judul, dan PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) 12 judul.

Hal itu disampaikan Wakil Rektor III Unismuh Dr Muhammad Tahir, di ruang kerjanya, lantai 16, gedung Iqra, Kampus Unismuh Makassar, Jumat, 15 Juni 2023.

“Alhamdulillah, keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kreativitas mahasiswa Unismuh dalam mengembangkan ide-ide inovatif,” jelas Muhammad Tahir.

Dari 32 judul proposal yang lolos itu, lanjutnya, mahasiswa Unismuh meraih total pendanaan senilai Rp232.700.000.

Muhammad Tahir menambahkan, angka tersebut mencerminkan tingginya kualitas dan potensi yang dimiliki oleh para mahasiswa Unismuh dalam menciptakan solusi dan inovasi dalam berbagai bidang yang menjadi fokus PKM.

Secara nasional, Unismuh menempati peringkat keenam jumlah proposal yang lolos dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah – Aisyiyah (PTMA) se Indonesia. Capaian itu juga menempatkan Unismuh sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbanyak meloloskan proposal di Kota Makassar.

Warek III Unismuh ini berharap agar tim PKM yang mendapatkan hibah tersebut dapat lolos hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Dengan capaian ini, kata Muhammad Tahir, Unismuh Makassar semakin menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam mendorong para mahasiswa untuk terus berkarya dan berinovasi.

“Namun yang terpenting, mahasiswa sudah menunjukkan kontribusi nyata dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat,” tutupnya.

Berikut judul-judul proposal PKM yang lolos dari Unismuh Makassar:

  1. Channa Striata Educational Bakery: Bekal Makan Anak Berbahan Dasar Pangan Lokal yang Unik Edukatif Sebagai Alternatif Makanan Sehat Penderita Autis (Risna).
  2. AR Solution: Inovasi Uno Stacko Berbasis Augmented Reality sebagai Media Terapi Kecemasan dan Edukasi Seksual Dini Bagi Anak (Andi Fadel Aditya).
  3. Lerak Ta’ Soap: Inovasi Buah Lerak Sebagai Sabun Ramah Lingkungan Alternatif Detergen Dalam Upaya Meminimalisir Limbah Laundry (Mutahira Nur Insirat).
  4. Makrame dan Bonsai Serat Kulit Jagung: Pemanfaatan Serat Kulit Jagung Menjadi Produk Home Decor Estetik (Haryanti).
  5. Scrub Dana Kering: Scrub Alami untuk Mengatasi Kulit Kusam dengan Memanfaatkan Limbah Daun Nangka (Dina Aulia).
  6. Biodegradable Batteries: Inovasi Bio-Baterai dari Pemanfaatan Buah Pare dengan Kulit Pisang Guna Mewujudkan SDGs 2030 (Asriadi).
  7. Cooler Anti Radiation Glasses: Penetralisir Radiasi dan Terapi Relaksasi Pada Penggunaan Gadget Menuju SDGs 2030 (Fajrul Ulum).
  8. Inovasi Sistem Penanganan Pasca Bencana Melalui Rumah Bambu Sistem Fabrikasi sebagai Solusi Hunian Sementara bagi Masyarakat yang Terdampak Bencana (A. Idham Khalid)
  9. Edukasi Gerakan Makassar Tidak Rantasa Berbasis Ecoliteracy pada TP PKK Kelurahan Parang Tambung Menuju Kemandirian Ecopreneurship (Roslinda).
  10. Kelas Politik Cerdas Sebagai Solusi Patologi Pemilihan Umum bagi Generasi Z di MA Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone (Yuliana).
  11. Lopi Literasi: Eksplorasi Budaya Literasi Anak Biring Tamparang Pulau Lae-Lae (Nur Syahra Ramadhana).
  12. Meningkatkan Lingkar Ekonomi Kreatif Ibu PKK Kelurahan Pundata Baji Melalui Pemanfaatan Limbah Cangkang Kepiting Berbasis Kearifan Aksara Lontara (Sukma Nurmaula).
  13. Mopela: Inovasi Media Pembelajaran Pengenalan Huruf Abjad Siswa Kelas 1 UPT SPF Labuang Baji II Berbasis QR Code (Tri Ramadhani).
  14. Narasi Impian: Mengobarkan Impian Anak Pelosok Melalui Dialog Karir dan Pengenalan Karakter Siswa SMPN 2 Bungoro” (Sri Wahyuni).
  15. Pelatihan Digitalisasi Sistem Administrasi berbasis Quick Response Code sebagai Solusi Manajemen Terintegrasi pada TPQ Binaan BKPRMI POLSEL” (Muhammad Aldi).
  16. Pemberdayaan Ibu-ibu PKK di Kampung Nelayan melalui Pelatihan Keterampilan Produk Berbasis Digital Marketing di Desa Palalakkang (Ais Magfirah Maulani).
  17. Pemberdayaan Istri Petani Bawang Merah Desa Bonto Marannu melalui Inovasi Pangan Lokal Home Industry dan Energi Biogas Pengganti LPG (Yusfhika Rezky Amelya).
  18. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Konsep Ecological Aquaculture Sebagai Solusi dalam Mengatasi Terjadinya Abrasi dan Pasang Air Laut (Muh. Fadli Sholihin).
  19. Sociopreneur dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat Pesisir Pulau Kambuno (Sitti Aisyah).
  20. Uji Sun Protection Factor (SPF) Sunscreen Gel Spray Kombinasi Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays) dan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) (Nur Afifah).
  21. Akpalumba Jarang: Eksplorasi Etnosains sebagai Media Pengembangan Critical Thinking Siswa Berbasis Android (Nur Rezki Amalia).
  22. Analisis Kebijakan Wisata Halal di Kabupaten Toraja Utara Berdasarkan Standar GMTI pada Wisata Negeri Diatas Awan (Nurul Fitri Lutfia).
  23. Ekplorasi Relasi Sosial Pemerintah dan Masyarakat dalam Pengembangan Daerah Kearifan Lokal Gantarang Lalang Bata (Muh. Fausan).
  24. Elaborasi Jurnalisme Warga Lontara Terintegrasi Infografis sebagai Media Pengembangan Literasi Informasi Berbasis Digital (Lukman).
  25. Fenomena Ngemis Online di Aplikasi TikTok: Pemanfaatan Media Sosial atau Krisis Identitas? (Sabriani).
  26. Lato-Lato: Menelisik Pengaruh dalam Proses Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar Kelas 3 di SD Inpres Perumnas Antang 3 (Nurul Azalia).
  27. Maccera Tappareng Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Banjir Berbasis Kearifan Lokal dalam Perspektif Teologi Bencana (Fathul Janna)
  28. Menelisik Sistem Kepemerintahan dan Pemberlakuan Hukum Agama Islam di Tanah Toa Kajang Kabupaten Bulukumba (Agung Febriansyah K)
  29. Pengaruh Tradisi Mappadekko pada Hasil Panen Masyarakat di Desa Walenreng Kabupaten Bone (Muh. Farhi)
  30. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran dengan Pendekatan ETHNO- STEAM Konteks Perahu Tradisional Phinisi (Nur Hikmah)
  31. Pengembangan Media Etnofisika Berbasis Permainan Tradisional Latto-Latto Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dasar IPA Siswa (Putri)
  32. Redesain Stadion Mattoanging: Aktualisasi Janji Pemerintah Upaya Mempertahankan Siri Na Pacce Masyarakat Makassar (Dewi Andini)

    ***

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply