KHITTAH.CO, PANGKEP – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arief Fakrulloh mengakui kontribusi Muhammadiyah dalam memajukan daerah, khususnya di tiga bidang utama, yaitu Pendidikan Kesehatan dan Sosial.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada warga Muhammadiyah, khususnya Pangkep atas dedikasinya untuk daerah. Yusran sendiri mengaku kerap mengikuti agenda yang dilaksanakan Muhammadiyah Pangkep.
“Di Pangkep ini, Muhammadiyah adalah mitra terbaik kami dalam agenda-agenda keagamaan. Selama jadi Bupati, saya sering ikut kegiatan Muhammadiyah,” ujar Yusran.
Karena itu, ia membuktikan terimakasihnya itu dengan memberi fasilitas fisik kepada Muhammadiyah Pangkep berupa gedung pertemuan.
“Barulah pada periode kedua bisa bangunkan Ruang Pola untuk Muhammadiyah, semoga dimanfaatkan dan digunakan untuk kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan oleh warga Persyarikatan,” tutur dia.
Karena itu, ia meminta kepada PDM Pangkep agar tak henti-hentinya menjadi mitra bagi pemerintah, sebagaimana tema milad ‘Bersama Muhammadiyah, Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua’.
“Tema ini menjadi pengingat bagi kami, dan kita semua tentang pentingnya kolaborasi. Termasuk bersama pemerintah menghadirkan kemakmuran bagi masyarakat Pangkep,” tandas Yusran.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, mengaku tertarik dengan usulan PWM Sulsel yang kini kembali menggelorakan semangat berinfaq. Selain karena pernah menimba ilmu di sekolah Muhammadiyah, Zudan juga adalah figur yang berasal dari Yogyakarta, tempat kelahiran Muhammadiyah.
Sehingga, ia berani menyebut bahwa kemajuan Muhammadiyah, salah satunya adalah semangat kadernya menyumbangkan harta dalam rangka kemajuan organisasi.
“Saya sangat tertarik dengan gerakan infaq ini. Kami sebagai pemerintah Sulsel siap mendukung penuh, bahkan jika perlu, kami akan mensosialisasikan gerakan ini, akan diprioritaskan,” ujar Zudan.
Sebelumnya, Zudan sendiri adalah figur yang getol menyuarakan infaq. Bahkan, saat menjabat Pj, ia juga menggalakkan gerakan infaq di internal Pemprov Sulsel.
“Tujuh bulan kami menjabat Pj Gubernur, Dinas Pendidikan itu berhasil mengumpulkan infaq dengan total 2.7 miliar. Bayangkan, kader Muhammadiyah yang jumlahnya jutaan, jika gerakan infaq ini kuat, PWM Sulsel terancam kaya,” ucap Zudan.
Usai sambutan, PWM Sulsel memberi kenang-kenangan kepada Zudan atas dedikasinya sebagai Pj Gubernur Sulsel. PWM Sulsel juga menyelamati Zudan atas jabatan barunya sebagai Kepala Badan Pejabat Negara pada tahun 2025 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menobatkan Zudan sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia.