KHITTAH.CO, BONE- Bakti Nyata PoltekMu Makassar kepada masyarakat Kecamatan Lamuru mendapat acungan jempol. Hal itu terbukti dari pengakuan Camat Lamuru Kabupaten Bone, Andi Aswat, dalam seremoni penarikan mahasiswa Praktik Kerja Nyata (PKN) PoltekMu.
“Alhamdulillah, saya mewakili kepala desa, lurah, danramil, dan kapolsek, bersama seluruh warga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PoltekMu atas PKN yang dilakukan di Lamuru. PKN ini luar biasa!” kata dia.
Diketahui, salah satu program mahasiswa peserta PKN yaitu keterlibatan dalam perbaikan jalan. Program itu dihelat oleh Mahasiswa PKN PoltekMu Posko 22 di Desa Matampa Bulu.
Camat Lamuru mengatakan, sebenarnya pihaknya masih menginginkan PKN dilaksanakan lebih lama. Hal itu karena program kerja PKN yang berdampak nyata kepada masyarakat.
“Sebenarnya kami masih mau, tambah-tambahlah lagi waktunya. Kerja bakti, pemeriksaan kesehatan, betul-betul dijempoli program-program anak-anak kita ini,” kata dia.
Ia menyebut, kebersamaan dengan mahasiswa PoltekMu sangat berkualitas. “Meski hanya beberapa pekan, tetapi terasa seperti satu tahun. Karena pengabdiannya luar biasa” kata dalam seremoni Penarikan Mahasiswa PKN di Kantor Camat Lamuru, Sabtu, 26 April 2025.
Camat bersyukur karena selama proses PKN tidak ada kendala yang dihadapi. Ia menyebut seluruh desa menerima baik dan mengapresiasi keberadaan mahasiswa PoltekMu.
“Laporannya, tidak ada riak-riak, tidak ada juga kegiatan-kegiatgan mahasiswa yang membuat masyarakat kurang simpati. Jadi, luar biasa.”
Ia berharap, mahasiswa PKN tahun ini dapat memberikan pelajaran kepada mahasiswa tahun depan agar dapat memberikan kesan yang sama bahkan lebih baik nantinya.
“Harus dipertahankan citra anak-anakku ini. Ajarkan adik-adik kalian di kampus. Karena memang beda sekali dengan mahasiswa kampus lain yang juga pernah di Lamuru, yang bahkan soal berkendaranya saja sudah meresahkan masyarakat,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Direktur PoltekMu Makassar, Usman Umar mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi warga untuk pengabdian mahasiswa selama ber-PKN di Lamuru.
Ia juga berterima kasih kepada Pemkab Bone, Pemerintah Kecamatan Lamuru, dan masyarakat yang telah menerima PoltekMu dan memberikan pembelajaran tentang hidup bermasyarakat bagi mahasiswa.
“Alhamdulillah, dalam PKN ini, mahasiswa kami belajar bagaimana untuk selalu memberikan manfaat bagi sesama manusia,” kata dia.
Usman berharap, pelajaran terkait kontribusi kepada masyarakat tidak terhenti di penarikan, melainkan terus diaplikasikan selama hidup.
“Inilah tujuan sejati pendidikan dan kehidupan kita. Kita harus dikenang dengan nama baik sebagai pemberi manfaat bagi manusia lainnya. Jangan kita tinggalkan dunia ini dengan kesan, dengan nama yang jelek,” kata dia.
Wadir 2 PoltekMu itu berharap, kinerja selama PKN, menjadi amal jariyah bagi mahasiswa dan dosen yang juga melakukan pemeriksaan dan penyuluhan bagi warga.
“Insya Allah, setelah ini, akan ada tindak lanjut, seperti penelitian lebih lanjut atas temuan gangguan ginjal pada warga yang mungkin disebabkan oleh konsumsi air,” kata dia.
Kesyukuran lainnya, kata Usman, kesan baik yang ditinggalkan oleh mahasiwa peserta PKN PoltekMu di masayarakat semakin meneguhkan minat warga untuk memasukkan anak-anaknya kuliah di kampus vokasi itu.
“Sebelumnya, saya sudah menyosialisasikan PoltekMu Makassar kepada warga. Saya bincang-bincang tadi, kesan baik yang ditinggalkan mahasiswa PoltekMu selama di sini, alhamdulillah, semakin membuat mereka yakin untuk anak-anak mereka bergabung di PoltekMu.”
Terpisah, salah satu perwakilan warga, Jusriadi menyampaikan apresiasi atas partisipasi mahasiswa PKN PoltekMu dalam perbaikan jalan di Desa Matampa Bulu, Dusun Bompo.
Kepala Seksi Kesra dan Pelayanan Desa Matampa Bulu itu mengungkapkan, gotong royong antara warga dan mahasiswa PoltekMu memperbaiki akses jalan menuju daerah Lawaseri akan menjadi satu prasasti atas kontribusi mahasiswa.
“Kami hanya bisa berterima kasih dan mendoakan, semoga partisipasi mahasiswa PKN PoltekMu itu menjadi amal jariyah yang menyukseskan hidup dunia dan akhirat mereka, kelak,” tandas dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
