KHITTAH.CO, PALOPO– Universitas Muhammadiyah Palopo telah meneguhkan diri sebagai kampus yang Islami dan Technopreneur University, kembali dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencetak wirausahawan baik mahasiswa maupun alumni melalui Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) tahun 2020.
Program tersebut adalah salah satu skema dari hibah pengabdian yang ada di Kemdikbud yang dikompetisikan secara nasional.
“Alhamdulillah, UM Palopo telah diberikan kepercayaan selama 2 tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2019 dan dilanjutkan tahun 2020,” tutur Dr. Hadi Pajarianto, M.Pd. Ketua Tim yang didamping anggota tim, Imran Ukkas, SE.MM., dan Imam Pribasi, M.Pd.I., Jumat (7/8/2020).
Sekretaris PDM Kota Palopo itu menjelaskan lebih jauh bahwa kegiatan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Muhammadiyah (KBMMu) I tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juli 2020, dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, diantaranya panitia menyiapkan masker, pelindung wajah, hand sanitizer, dan mengatur jarak peserta dan pembicara.
Acara dibuka oleh Rektor UM Palopo Dr. Salju, SE.MM., Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Dr. Suhardi M. Anwar, MM. dan dihadiri oleh para dekan dan wakil dekan bidang kemahasiswaan.
Rektor UM Palopo menyampaikan apresiasi pada kegiatan KBMMu I Tahun 2020, karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di UM Palopo, dan berharap dijadikan kegiatan tahunan.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 25 peserta dengan beberapa tahapan diantaranya: pendaftaran, pengumuman 20 proposal terpilih, pengumuman 5 finalis, presentasi, dan pengumuman pemenang,” tukasnya.
Melalui dana yang disiapkan oleh Kemdikbud, tim pengabdi menyiapkan hadiah berupa dana pembinaan plus modal usaha kepada para pemenang, yakni: Juara I Winda Mardin dan Sandayani dengan judul Sambal Sabu-Sabu Kering Ikan Bandeng, Juara II Riswandi Paradi dengan judul Market berbasis E-Commerce (Aplikasi Gandeng), dan Juara III Muhammad Nurdiansyah dan Tim dengan judul Tingkatkan Kemampuan Ekonomi dengan Seni.
Selain KBMMu, Hadi menambahkan bahwa dilaksanakan juga kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi mahsiswa dan alumni dengan menghadirkan akademisi dan praktisi sebagai pelatih, diantaranya Andri Ramli, ST., pengusaha ayam petelur dan beberapa lokasi peternakan yanag sukses dan aktifis Pesantren Bisnis Indonesia, Dr. Sapar, SE.M.Si. akademisi dan pemilik Travelebes, dan pembicara lainnya.
“Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan KBMMu Ekspo 2020 yang pelaksanaannya masih menunggu relaksasi aktivitas berkenaan dengan pandemi Covid-19 dari pemerintah,” tutup Hadi.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
