KHITTAH.CO, Maros – Bupati Maros Chaidir Syam resmikan Masjid Baitul Nur Pimpinan Ranting Muhammadiyah Salenrang pada Senin (22/03/2020).
Hal itu mendapat respon positif oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel KH. Mustari Bosra. Ia menjelaskan bahwa masjid adalah bangunan pertama yang dibangun Muhammad ketika hijrah, bukan benteng bukan pula istana.
Berkaca dari sejarah tersebut, Lanjut KH Mustari, maka masjid wajib selalu dimakmurkan sebagai episentrum syiar Islam.
“Selain tempat shalat berjamaah, masjid dapat berfungsi juga sebagai tempat pembinaan iman dan taqwa serta mencetak insan yang unggul. Harapannya, Ranting Salenrang juga dapat segera dimekarkan menjadi cabang agar dapat mengelola dan mengembangkan amal usaha yang lain,” ujar Dosen Sejarah UNM tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Chaidir Syam menceritakan pengalamannya sewaktu aktif ber–Muhammadiyah saat menjadi pengurus IPM wilayah. Ia mengaku pernah dimandat PWM seorang diri untuk membawa logistik bantuan di kawasan konflik suku dan agama.
“Hal tersebut merupakan kerja-kerja kemanusiaan yang sangat berkesan selalu kader Muhammadiyah. Persyarikatan juga mengajarkan keseimbangan antar iman dan akal dalam beraktifitas,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, di Salenrang ini akan dibangun pula sejumlah insfrastruktur stasiun kereta api serta mengusulkan wisata rammang-rammang akan menjadi kawasan geopark dunia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
