Oleh: Siti Khadidjah, Mahasiswa FK Unismuh Makassar
Melaporkan dari Makassar
KHITTAH.co, Makassar – Menjadi seorang individu yang intelektual dengan wawasan yang luas adalah sebuah capaian yang sangat luar biasa. Figur tersebut dapat membawa seseorang menjadi figur yang unggul dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu metode pengembangan wawasan adalah dengan menulis.
Menulis mungkin bukan suatu hal yang lumrah bagi semua orang. Ketertarikan akan menulis bagi setiap individu tidaklah sama. Hanya beberapa individu yang memiliki ketertarikan dalam menulis, dan hanya beberapa pula diantaranya yang mau mengembangkan keteratarikannya dalam menulis.
Seseorang penulis memiliki pengaruh yang besar untuk dunia. Ide-ide inovatif dan pengetahuan yang dituangkan dalam setiap tulisannya merupakan sumber inspiratif bagi setiap pembacanya. Sumber inspiratif yang dibuat oleh penulis akan tertanam lama dan kekal dalam masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa “salah satu cara bagi manusia bisa hidup kekal adalah dengan menulis”.
Untuk menjadi seorang penulis dengan kontribusi yang besar adalah sebuah proses yang panjang. Namun, menulis bukanlah hal yang susah untuk seseorang yang berkeinginan dan ikhlas dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan. Saat menulis, kita bukan hanya menuangkan ide semata, namun kita akan berusaha untuk selalu meningkatkan potensi dan wawasan diri kita sendiri. Untuk mengasah dan mengembangkan passion dalam menulis, ‘Writing School of Writenesia 2018” hadir sebagai wadah pembelajaran dasar-dasar dalam menulis.
Writing School of Writenesia 2018, mengangkat tema “Basic of creative and Scientific Writing”. Kegiatan ini merupakan sutatu bentuk upaya awal untuk meningkatkan minat dan bakat masyarakat dalam menulis. Upaya ini diselenggarakan oleh para figur-figur inspiratif dan kedepannya akan dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai pihak.
Kali ini, Writing School of Writenesia 2018 Batch 1, akan dilaksanakan dengan mengundang dua pembicara, pertama dr. Dito Anurogo, M.Sc, merupakan seorang dosen FK Unismuh, dokter digital dan pegiat literasi-riset-komunitas. dr. Dito adalah seorang penulis 20 buku dan lebih dari 333 karya tulis terpublikasi nasional-internasional, bersertifikat wartawan muda dari PWI, alumnus S-2 IKD Biomedis FK UGM Yogyakarta, pembelajar nanoimmunobiotechnomedicine (NiBTM) dan hematopsikiatri, peraih Gajah Mada Awards 2015 kategori mahasiswa terinspiratif dan penulis terbaik.
Pembicara kedua, Bachtiar Adnan kusuma, S.Sos., M.M., merupakan penggagas dan motivator perpustakaan lorong kampung, penerima Award Kabar Makassar sebagai penulis produktif Sulsel, sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia, Ketua JOIN Kota Makassar, Ketua LPM terbaik I Kota Makassar, pembicara, motivator, writerpreunership dan merupakan penulis 600 buku.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu,7 April 2018 pukul 09.00 WITA sampai 16.00 WITA. Dilaksanakan di Waterfront Planning Laboratory, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, universitas Hasanuddin Makassar.
Melalui Writing School of Writenesia 2018 Batch 1 ini, sangat diharapkan agar masyarakat khususnya generasi generasi muda Indonesia dapat mengasah dan meningkatkan passion-nya dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan. Semakin banyak individu yang berminat dalam menulis, semakin dekat pula generasi kita dalam peradaban yang kuat dalam aspek intelektual maupun sosial.