KHITTAH.CO, Kolaka- Pondok Pesantren (Pontren) Muhammadiyah Darul Arqam Ponre Waru terpilih Program Kemandirian Ekonomi Pesantren yang dipelopori oleh Bank Indonesia (BI).
Bantuan sosial dan penandatangan kerjasama dilakukan di Kampus Pontren Muhammadiyah Darul Arqam Ponre Waru, Kolaka, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Pada kesempatan itu, hadir pula Bupati Kolaka, anggota Komisi XI DPR RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov Sultra, Kepala Kemenag, Pimpinan Pontren Muhammadiyah Darul Arqam Ponre, dan Pimpinan Attarbiyah Islamiyah Kolaka, serta segenap tokoh masyarakat.
Awaluddin Paseng selaku Pimpinan Pontren menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap program yang diterima.
“Terima kasih kepada Bapak Deputi. Dalam hal ini, Bank Indonesia yang telah mengajak pesantren, masuk ke dalam organisasi ekonomi HEBITREN, Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren,” kata Awaluddin.
Mantan Kepala Desa ini mengatakan bahwa program yang disalurkan ke pondok-pondok pesantren, pasti, akan selalu dimanfaatkan dengan baik.
Dalam sambutannya, Baharuddin selaku Kemenag Kab Kolaka menyampaikan program ini sangat memberikan manfaat bagi Pontren.
“Dua tahun terakhir ini, kita di Kabupaten Kolaka banyak mendapatkan sentuhan dari pusat. Baik itu langsung dari Kementerian Agama, maupun mitra-mitranya. Hal itu dalam usaha, bagaimana pondok pesantren ditingkatkan kemandiriannya,” ungkap Baharuddin.
Pada kesaempatan itu, ia mengatakan bahwa pondok pesantren ini merupakan yang tertua di Kolaka.
“Saya masih ingat. Awal-awalnya pondok ini dibuka, ada keluarga saya dari Kolut yang masuk, bersekolah di sini. Semoga kedepannya, pondok ini dapat lebih memperlihatkan lagi bagaimana gaungnya di Kolaka ini,” kata dia.
Dia berharap Pontren tertua itu, dapat memberi output terhadap binaan santri-santri.
“Insyaallah, tahun-tahun berikutnya, kedepannya, kita bisa mendengar Darul Arqam Ponre Waru disebut-sebut dalam kancah nasional hingga internasional,” tutup Baharuddin.
Setelah melaksanakan acara seremonial, kegiatan ini pun ditutup dengan melepaskan bantuan bibit ikan ke kolam.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kemandirian Pontren Muhammadiyah Darul Arqam Ponre Waru.
(Adim)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
