Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama, Cak Nanto Wakili Muhammadiyah

×

Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama, Cak Nanto Wakili Muhammadiyah

Share this article
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto dalam Silaturahim Kebangsaan Pemuda Lintas Iman di Medan, Jumat, 29 Juli lalu.

KHITTAH.CO, Medan – Bersama sejumlah pimpinan dan ribuan anggota organisasi kepemudaan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghadiri silaturahmi kebangsaan sekaligus Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama di Taman Sadika Medan, Sumatra Utara, Jumat, 29 Juli 2022 kemarin.

PP Pemuda Muhammadiyah diwakili oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Bendahara Umum PP PM Zaedi Basiturrozak, dan Komandan KOKAM Nasional, Zainuddin.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, yang karib disapa Cak Nanto ini, didaulat sebagai ketua kelas Pemuda Negarawan Lintas Agama.

Ia mengatakan bahwa acara ini berikhtiar menyatukan semua kekuatan muda sekaligus menumbuhkan jiwa kenegarawanan untuk mengawal masa depan bangsa yang inklusif.

“Pemimpin bangsa tidak boleh hanya diam dan duduk di belakang dengan kenyamanannya, tapi mereka harus menunjukkan kesediaan dalam berjuang untuk mensejahterakan dan membangun bangsa,” kata dia.

Karena itulah, dirinya mendorong generasi pemuda lintas agama untuk meninggikan kapasitas dan kemampuan diri untuk membangun bangsa ini.

“Kita tingkatkan kapasitas diri dengan cita-cita luhur kebangsaan berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang dianut bukan politik golongan,” tuturnya.

Dipilihnya kota Medan sebagai tempat deklarasi, kata Cak Nanto, tak lain karena Kota Medan dan Provinsi Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi yang paling toleran atas keberagamaan.

Membawa tema “Pemuda Negarawan Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045”, acara deklarasi ini sendiri menghasilkan lima poin deklarasi.

Deklarasi sekaligus Peluncuran Program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045 yang dibacakan secara bergantian oleh Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, danKetua Umum Gemabudhi Bambang Patijaya.

Selain itu, deklarasi juga dibacakan oleh Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum PERADAH I Gede Ariawan, Ketua Umum GEMAKU Kirstan, Ketua Umum GPII Masri Ikoni, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto.

Isi Deklarasi itu yakni:

Kami Pemuda Negarawan Lintas Agama:

1. Memiliki pandangan Nasionalis dan Berketuhanan Yang Maha Esa serta menjadi garda depan dalam mengawal kepentingan bangsa dan negara berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

2. Memiliki kapasitas dan integritas untuk mengajarkan serta mengamalkan nilai-nilai dan moral Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Mengedepankan nilai etik politik kebangsaan dan kenegarawanan yang merupakan ciri khas demokrasi Indonesia yang bermartabat.

4. Memperkuat gerakan nilai-nilai moderasi beragama, serta membangun masyarakat yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

5. Menyuarakan isu-isu strategis nasional dan internasional serta berperan aktif dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap kegiatan ini tidak hanya dideklarasikan saja tapi juga bagaimana poin-poin yang dideklarasikan tadi bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari untuk bangsa dan negara.

Pemuda sebagai garda terdepan bangsa ini harus sama-sama mengakui bahwa tidak ada hidup bersama yang tidak plural.

“Hidup bersama itu pasti plural. Setiap fase sejarah selalu ditandai dengan kemajemukan dengan kebinekaan, dengan keberagaman,” ujarnya.

Sementara itu Walikota Medan, Bobby mengatakan visi Indonesia Emas 2045 memerluhkan adanya persatuan dan kesatuan yang terselenggara dengan baik.

“Terutama bagaimana kerukunan antaragama seperti yang dikatakan Cak Nanto bagaimana kita dalam menjaga kemerdekaan ini juga menjaga melestarikan keberagaman itu sendiri,” pungkasnya.

Pejabat yang hadir antara lain Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas secara virtual, kemudian Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Pancasila oleh Ketua Umum Gema Konghucu Kris Tan,  pembacaan Sumpah Pemuda oleh Ketua Umum Gema Mathlaul Anwar Ahmad Nawawi.

(Rls, Adim, Fikar)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply