KHITTAH.CO, MAKASSAR — Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemprov Sulawesi Selatan mengajak kader perempuan IMM Sulsel untuk ikut serta dalam gerakan perlindungan perempuan di Sulsel.
Hal itu disampaikan, Kabid Perlindungan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulsel, Sarlin Nur saat hadir sebagai narasumber pada Diksuswati III Nasional di Gedung Serbaguna Aisyiyah Sulsel, Minggu (15/9/2019).
“Pendampingan kasus kekerasan perempuan itulah yang kami lakukan,
Kekerasan terhadap perempuan merupakan setiap perbuatan berdasarkan pembedaan berbasis gender yang dapat mengakibatkan kesengsaraan secara fisik ataupun psikologis,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa, perempuan harus berpikir lebih jernih, agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Ia juga mengajak immawati Sulsel untuk menjadi generasi milenial yang tangguh terhadap perkembangan zaman saat ini.
“Mari bantu perempuan di Sulsel memberikan arahan dan gerakan positif untuk perempuan-perempuan di Sulsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sulsel sering terjadi di rumah tangga dan fasilitas umum. “Kasus kekerasan banyak terjadi juga pada lokasi fasilitas umum, seperti kamar mandi yang berdekatan antara perempuan dan laki-laki, mall dan bioskop. Ini yang harus menjadi perhatian, apalagi rata-rata yang menjadi korban itu usia 17-35 tahun,” bebernya.(rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
