Dinkes Maros, RSUD Salewangang, Lintas Organisasi Profesi dan Nasyiatul Aisyiyah Kolaborasi Bahas Stunting.

KHITTAH.CO, Maros – Dinas Kesehatan kabupaten Maros bersama unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Salewangang Maros, Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) cabang Maros, Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat (PERSAKMI) cab. Maros, HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan) cab. Maros serta Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah kab. Maros bekerja bersama dalam penyampaian informasi tentang ‘Apa Itu Stunting. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 29 September 2018 di Baruga B Kantor Bupati Maros

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Diskusi Panel yg menghadirkan 2 Pemateri Yakni Manjilala, S.G,., M.Gz (wakil ketua bidang kesehatan Pemuda Muhammadiyah Maros sekaligus penggiat dan pemerhati gizi) menguraikan ttg pencagahan stunting melalui perbaikan gizi dan pemateri kedua dr. Jasmawati., Sp.GK (tim PKRS RSUD Salewangang Maros) mengupas tentang Stunting dari sudut pandang medis.

kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan sekaligus plt. Direktur RSUD Salewangang Maros dr. Hj. Sitti Maryam Haba., M.Kes yg dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini sebab Stunting (kerdil) merupakan masalah gizi yg serius dan memerlukan perhatian kita semua.

kegiatan ini bukan semata diskusi belaka tetapi ada implementasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) di dalamnya yakni aktivitas fisik berupa stretching (peregangan) dan tersedia pojok buah sbg asupan bagi para peserta seusai acara demikian disampaikan oleh ketua panitia Hj. Sitti Asiah, SKM., M.Kes dalam sambutannya.

kegiatan ini dihadiri bukan hanya oleh praktisi kesehatan saja tetapi masyarakat umum dan organisasi sosial keagamaan spt Aisyiyah, IMM, Banur Fondation dll yang rupanya tertarik untuk mengetahui Apa itu Stunting sesuai tema yang diangkat dlm kegiatan ini. Semoga keterlibatan semua pihak dalam memperluas informasi tentang stunting dan mencegah generasi stunting di masa yad.

sebelum diskusi panel dimulai, diawali dengan penandatanganan MoU antara dinkes dan RSUD dalam kegiatan yg berkaitan dgn kesehatan masyarakat bersama 3 organisasi profesi ygkni PERSAGI, PERSAKMI, HAKLI dan 1 organisasi keagamaan Nasyiatul Aisyiyah dgn harapan dgn adanya MoU ini gerak langkah akan semakin seirama dan sinergi dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat.