KHITTAH.CO, MAKASSAR – Politeknik Kesehatan Muhammadiyah (Poltekkesmuh) Makassar melepas 136 peserta Praktik Kerja Lapangan (PKN) setelah diberikan pembekalan, Senin, 21 Februari 2022, di Kampus Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar Dr. Effendy Rasiyanto M. Kes. dan Ketua BPH Poltekkesmuh Makassar Prof. Dr. K.H. Mustari Bosra, hadir memberikan pembekalan sekaligus melepas peserta PKN yang akan berangkat ke Kecamatan Bontotiro, Bulukumba ini.
Direktur Poltekkesmuh Makassar mengjelaskan, kegiatan PKN ini sebagai wujud tanggung jawab perguruan tinggi untuk mewujudkan kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu kegiatan pengabdian masyarakat dan Al-Islam-Kemuhammadiyaan.
Dr. Effendy berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat di Kecamatan Bontotiro Bulukumba sehingga dapat berperilaku hidup sehat.
“Perubahan masyarakat menjadi lebih sadar akan perilaku hidup sehat harus menjadi jejak kehadiran mahasiswa PKL Poltekkesmuh di sana,” tegas dia.
Sementara itu, Ketua BPH Poltekkesmuh Makassar berharap, peserta PKN dapat terus menjaga nama baik Poltekkesmuh Makassar. Ia juga menekankan mahasiswa PKN dapat bersinergi dengan masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakta, dan ulama di Bulukumba.
Prof. Mustari juga mengingatkan untuk tetap menunjukkan akhlak sebagai ciri mahasiswa Muhammadiyah.
“Beda mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah dengan kampus lain di masyarakat adalah kita ditanamkan nilai-nilai Al-Islam Ke-Muhammadiyahan. Karena itu, Mahasiwa PKL Poltekkesmuh juga harus sekaligus mendakwahkan spirit Islam Persyarikatan Muhammadiyah di sana,” ungkap Prof. Mustari.
Tidak lupa, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkesmuh Makassar, Masyarakat Muhammad Rifo Riyanto menegaskan penerapan protokol Kesehatan yang ketat selama di lokasi KKN.
Mahasiswa harus mengedukasi masyarakat terkait penyebaran virus Covid-19 dan protokol kesehatan dalam masa pandemi ini. Rifo juga mengingatkan, agenda PKN tahun 2022 sangat padat, karena itu mahasiswa PKN harus focus pada setiap program yang telah dicanangkan.
“Target, sasaran, dan manfaat Program PKN harus dapat dirasakan masyarakat Kecamatan Bontotiro. Harus ada perbedaan antara ada dan tidak ada mahasiswa PKN Poltekkesmuh di sana,” ungkap Rifo.
Ketua panitia PKN Poltekkesmuh Khaerul mengungkapkan, agenda PKN terdiri atas pemeriksaan kesehatan warga, siswa SD, SMP, dan SMA di 10 desa. Tidak hanya itu, untuk program sanitasi masyarakat, diprogramkan juga pembuatan jamban desa, penataan, dan seminar lingkungan sehat.
“Agenda pemeriksaan gula darah dan asam urat, gerakan bersih masjid, bimbingan baca tulis Al-Quran, penyuluhan posko kesehatan desa, dan Posyandu juga menjadi program dalam PKN Poltekkesmuh tahun ini,” ungkap Khairul.
Berdasarkan laporan Humas Poltekkesmuh Makasssar, Imran Amin, mahasiswa PKN Poltekkesmuh tahun ini telah dinantikan oleh warga dan pemerintah daerah. Ia menuturkan, program PKN direspons positif, terbukti dengan kesediaan pemerintah, bhabinsa, dan bhabinkamtibmas untuk bekerjasama dengan mahasiswa Poltekkesmuh yang akan ber-PKN sehak 21 Februari—3 Maret 2022 ini.
Dalam acara pembekalan ini, hadir pula Wadir I Bidang Akademik dan AIK Dr. Rusman Ahmad, , Wadir II Sitti Fatimang, dan Wadir III bidang Kemahasiswaan yang memberi pembekalan kepada mahasiswa.
(Rls)