Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Dosen UM Bulukumba Raih Penghargaan Kategori Special Mention dari ISDS 2024

×

Dosen UM Bulukumba Raih Penghargaan Kategori Special Mention dari ISDS 2024

Share this article
Syayyidina Ali, dosen UM Bulkumba yang raih Penghargaan Kategori Special Mention dari ISDS 2024. (Ist.)

KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Selamat, dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba, Syayyidina Ali berhasil meraih penghargaan sebagai juara special mention dalam lomba menulis tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Institute for Strategic and Development Studies (ISDS) tahun 2024. Sebelumnya, lomba itu mengusung tema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia.

Diketahui, lomba itu melibatkan 590 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara latar belakang peserta lomba juga berbeda, mulai dari akademisi, mahasiswa, peneliti, jurnalis, serta kalangan profesional.

Syayyidina Ali sendiri menulis artikel berjudul ‘Nuklir Korea: Pemicu Destabilisasi Global di Tengah Harapan yang Kian Memudar’. Ternyata, tulisannya itu berhasil menarik perhatian dewan juri.

Adapun tiga juri yang menilai naskah adalah Staf Khusus KSAL Laksamana Muda Julius Widjojono, Associate Professor in International Relations di Universitas Padjajaran, President University, dan Universitas Pertahanan Teuku Rezasyah, serta Co-Founder ISDS Edna C Pattisina.

Atas prestasinya itu, Syayyidina Ali memperoleh hadiah berupa uang tunai dan sertifikat dari ISDS. Sementara, Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra menyampaikan apresiasi dan merasa bangga atas prestasi dosen di kampusnya itu.

“Kami bangga dengan prestasi yang diraih oleh Syayyidina Ali. Ini adalah bukti bahwa dosen-dosen kita mampu bersaing di kancah nasional dan berkontribusi dalam isu-isu global yang relevan. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika UM Bulukumba,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa, 15 Oktober 2024.

Di tempat yang sama, Syayyidina Ali turut berbangga atas prestasi yang ia capai. Ia juga bersyukur karena telah membawa nama UM Bulukumba ke kancah nasional.

“Saya bersyukur dapat menerima penghargaan ini. Penulisan artikel ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang upaya untuk menyampaikan pesan penting mengenai dampak ancaman nuklir terhadap perdamaian dunia. Saya berharap karya ini dapat membuka dialog dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan global,” ujar dia.

Menurut Syayyidina Ali, lomba itu menjadi wadah bagi penulis-penulis menyelami isu global, khususnya keamanan internasional dan keamanan dunia. Karena itu, ia mengharapkan tulisannya menjadi bahan refleksi bagi pembaca tentang pentingnya menciptakan dunia yang bebas dari ancaman dan dampak negatif penggunaan nuklir. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply