KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menutup tahun 2024 dengan dua kegiatan besar, yakni Musyawarah Pimpinan (Musypim) di Makassar dan Resepsi Milad ke-112 tingkat Sulsel di Pangkep. Kedua agenda besar itu bakal melibatkan 24 PDM se-Sulsel.
Keduanya, PDM Makassar dan Pangkep, yang menerima mandat sebagai tuan rumah, melaporkan progres mereka pada Rapat Rutin PWM Sulsel, Senin, 9 Desember 2024, di Gedung Menara Iqra.
Rencananya, agenda Musypim bakal berlangsung pada Jumat-Sabtu, 20-21 Desember 2024. Pembukaan bakal dilakukan di Gedung Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim) Makassar, dan forum musyawarah bakal dilanjutkan di lokasi yang tak jauh dari Gedung Pusdim.
Wakil Ketua PDM Kota Makassar, Ghazali Abd. Rachman menyebut semua unsur kepanitiaan yang terlibat pada kegiatan Musypim telah menyiapkan kebutuhan acara.
“Makassar sudah siap, Insyaallah pembukaan nanti di Pusdim. Ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk membenahi lagi hal yang kurang di gedung itu. Insyaallah konsumsi kita siapkan,” kata Ghazali.
“Kami bakal mencari tempat yang representatif untuk pelaksanaan Musypim. Termasuk kamar, kita butuh kurang lebih 100-an, selain peserta, juga untuk PP,” tambah dia.
Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara Makassar, Muhammad Syaiful Saleh, menyebut tempatnya siap menampung peserta yang hendak transit. Hal itu, untuk mengantisipasi peserta Musypim yang jaraknya dari Kota Makassar terbilang jauh.
“Insyaallah, untuk peserta yang mesti transit, boleh menginap di Gombara. Termasuk kebutuhan dasar seperti makan dan minum Insyaallah, siap difasilitasi,” ujar Syaiful.
Sementara itu, Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Pangkep bakal digelar pada Ahad, 22 Desember 2024. Menurut Ketua PDM Pangkep, Abd Muis mengaku telah menyiapkan lokasi kegiatan yang siap menampung 1000 peserta.
“Tempat yang kita persiapkan adalah alun-alun daerah dan stadion sepak bola di Pangkep. Alternatif terakhir adalah Aula Pabrik Semen Tonasa, itu indoor. Karena saya perhatikan di Pangkep sudah diguyur hujan hampir setiap hari,” ujar Muis.