Khittah.co, Makassar — Kabar membanggakan datang dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Sabriani, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), mencatatkan prestasi akademik luar biasa dengan meraih dua bentuk kebebasan akademik sekaligus: bebas skripsi dan bebas Kuliah Kerja Nyata (KKN)., Rabu 16 Juli 2025.
Capaian tersebut diraih berkat keberhasilannya menerbitkan artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi nasional Sinta 2. Artikel berjudul “DLH and WALHI’s Perception of the Local Wisdom Values of Pasang Ri Kajang as an Environmental Conservation Effort” dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam kajian komunikasi lingkungan dan komunikasi antarbudaya. Keberhasilan ini menjadi pencapaian langka bagi mahasiswa jenjang sarjana, mengingat ketatnya standar publikasi ilmiah nasional.
Tak hanya itu, Sabriani juga sebelumnya dinyatakan bebas mengikuti program KKN setelah timnya lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui kegiatan ini, ia bersama tim dari UKM LKIM-PENA terlibat aktif dalam program pemberdayaan masyarakat pesisir selama hampir empat bulan. Program tersebut fokus pada penguatan kapasitas sumber daya alam dan sumber daya manusia di kawasan pesisir, dan dapat dikonversi sebagai pengganti program KKN.
Atas pencapaian ini, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar sekaligus pembimbing, Dr. Syukri, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi tinggi. “Sabriani telah membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peluang besar menyelesaikan studi melalui jalur prestasi. Ini adalah implementasi nyata dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya. Dengan raihan prestasi nasional dan internasional, Sabriani telah membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peluang besar menyelesaikan studi melalui jalur prestasi, sekaligus menjadi bukti mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus lainnya termasuk perguruan tinggi negeri. ” ujarnya.
Sabriani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari para dosen dan lingkungan akademik yang membinanya. “Alhamdulillah, semua ini tidak terlepas dari bimbingan dosen-dosen di Unismuh Makassar, khususnya di Prodi Ilmu Komunikasi. Terima kasih juga kepada LPKA yang telah membina kami, serta kepada teman-teman, adik-adik, dan kakak-kakak di UKM LKIM-PENA yang menciptakan lingkungan yang produktif,” ucapnya.
Prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat berkarya dapat membuka jalur alternatif dalam menyelesaikan pendidikan tinggi. Sabriani kini menjadi salah satu sosok panutan di lingkungan FISIP Unismuh Makassar, khususnya bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi yang ingin menapaki jalur prestasi akademik dan sosial secara beriringan.