KHITTAH.CO, MAKASSAR — Empat anak binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 Tingkat Nasional. Kejuaraan ini diikuti atlet-atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia dan berlangsung selama tiga hari, 19–21 Desember 2025, di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar.
Kejuaraan Makassar Championship 4 merupakan kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, sekaligus menjadi wadah pembinaan dan pelestarian pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
Empat anak binaan LKSA Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar tampil di kelas dan jenjang pendidikan berbeda. Dua peserta berlaga pada tingkat Madrasah Aliyah (MA) Muallimat, yakni Nurwana dan Deviana, keduanya siswa kelas X. Sementara dua peserta lainnya bertanding pada tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimat, yaitu Ainunnisa (kelas VII) dan Bunga (kelas VIII).
Hasilnya, seluruh atlet binaan berhasil membawa pulang medali. Nurwana meraih Medali Emas Kelas D Putri tingkat Remaja, Deviana meraih Medali Perak Kelas A Putri tingkat Remaja, Bunga memperoleh Medali Perak Kelas J Putri tingkat Pra Remaja, dan Ainunnisa menyabet Medali Perunggu Kelas G Putri tingkat Pra Remaja.
Kepala LKSA Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar, Saiful Kaharuddin, mengaku bangga atas capaian anak-anak binaannya. Menurut dia, prestasi ini merupakan hasil dari latihan disiplin serta dukungan berbagai pihak.
“Dari empat anak binaan yang mengikuti kejuaraan, semuanya berhasil membawa pulang medali: satu emas, dua perak, dan satu perunggu. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Saiful.
Keikutsertaan anak-anak binaan dalam kejuaraan nasional ini menjadi bukti komitmen LKSA Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar dalam mengembangkan potensi anak secara menyeluruh, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga dan pembentukan karakter. Pencak silat dinilai sarat dengan nilai disiplin, keberanian, sportivitas, ketangguhan mental, dan semangat juang.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Cabang Makassar, Dahniar Tawil. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan anak-anak binaan dalam ajang nasional bukan semata mengejar prestasi, tetapi sebagai proses pembentukan karakter dan kepercayaan diri.
“Kami sangat bangga atas keberanian dan semangat anak-anak kami. Prestasi ini adalah bagian dari proses pembinaan mental juang, karakter, dan rasa percaya diri,” tuturnya.
Komitmen pembinaan tersebut juga mendapat perhatian dari berbagai pihak. Beberapa waktu lalu, Kapolres Pelabuhan Makassar mengunjungi LKSA Bahagia bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres mengetahui adanya anak binaan yang kerap meraih juara dan kemudian mengundang salah satu atlet untuk berlatih bersama polisi wanita (Polwan) Polres Pelabuhan Makassar.
LKSA Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar menegaskan akan terus membuka ruang dan memberikan dukungan bagi anak-anak binaan untuk mengembangkan bakat dan minat secara positif.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga agar mereka terus berlatih, berprestasi, dan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak, mandiri, serta membanggakan umat dan bangsa,” ujar Dahniar.
Kejuaraan Makassar Championship 4 diharapkan menjadi momentum penting bagi atlet muda untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. LKSA Bahagia ‘Aisyiyah Cabang Makassar optimistis, langkah awal ini akan mengantarkan anak-anak binaannya menuju prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.





















