Erbil, Kurdistan – Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar Erwin Akib, Ph.D. membahas tentang bahasa dan kebudayaan Makassar dalam International Conference on Social Transformation and regional development (IC-STRD) II.
Presentasi Erwin sebagai keynote speaker, dihelat di Kampus Erbil Polytechnic University, Kota Erbil, Kurdistan, Irak, Rabu 5 Februari 2020.
Dalam pemaparannya Erwin menyinggung keragaman bahasa daerah yang ada di Sulawesi Selatan.
Topik lain yang dibahas akademisi Unismuh Makassar ini antara lain budaya siri’ napacce, dan tradisi kemaritiman yang diwariskan nenek moyang Bugis Makassar.
“Siri na pacce inilah yang menjadi penjaga integritas dan perekat solidaritas. Yang heboh, ketika saya menjelaskan bagaimana leluhur kita menyeberangi benua dengan bermodalkan Perahu Phinisi, ada peserta yang menyebut, tidak mungkin,” jelas Erwin.
Peserta konferensi cukup antusias merespon presentasi alumni Universitas Teknologi Malaysia ini.
“Bahkan beberapa peserta mengaku tertarik mempelajari kebudayaan Sulawesi Selatan. Mereka mengajak untuk melakukan penelitian kolaboratif,” pungkas Erwin.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
