KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ma’had Al Birr Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar wisuda untuk 150 orang penghafal Alquran (hafidz).
Kegiatan ini dihelat di Balai Sidang Muktamar 47, Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Selasa, 7 Februari 2023.
Acara ini dihadiri langsung Founder of Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Syekh Dr Mohammad MT Khoory dari Dubai, Uni Emirat Arab.
Hadir pula dua Bupati, yakni Bupati Enrekang Muslimin Bando, dan Bupati Wajo Amran Mahmud. Keduanya juga sempat memberi testimoni dalam wisuda tersebut.
Mudir Ma’had Al-Birr KH Lukman Abd Shamad Lc mengatakan dalam sambutannya bahwa kegiatan tersebut sangat istimewa.
“Pada wisuda kelima ini sungguh sangat istimewa dan memilki makna dan kesan tersediri, karena acara ini dapat dihadiri secara langsung oleh Syekh Khoory,” ungkapnya.
Ia juga memperkenalkan kepada hadirin bahwa Syaikh Khoory adalah penggagas awal dari lahirnya Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar serta beberapa Ma’had di sejumlah daerah di Indonesia.
Lukman Abd Shamad Juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk didik dan dibina selama kurang dua tahun di Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar.
“Pada hari ini mereka telah menjadi hafidz, baru saja para anak kita yang tercinta memasangi mahkota dan selendang kehormatan kepada orang tuanya. Dan tentu suasana bahagia seperti ini hanya dirasakan oleh orangtua yang memiliki anak yang hafidz dan hafidzah,” ujar Mudir Ma’had Al-Birr itu.
Lukman juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk senantiasa untuk tetap belajar.
“Rajinlah murojaah dan kajilah isi pada Al Quran, karena keindahan, kekuatan serta kebenaran akan nampak berkilau ketika kita mengimaninya dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Pesan Rektor Unismuh
Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyampaikan rasa bahagianya kepada para wisuda hafidz dan hafidzah.
“Tadi saat memakaikan mahkota kepada orang tua, banyak yang meneteskan air mata. Itu salah satu tanda kita beriman kepada Al-Quran,” pungkasnya.
Ia juga menceritakan bagaimana Ma’had Al-Birr dapat sampai di Unismuh Makassar.
“Ada 19 Ma’had yang dibuka oleh Syekh, 16 yang diserahkan di Muhammadiyah, salah satu yakni Ma’had Al-Birr yang diserahkan ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah, lalu menyerahkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, kemudian diserahkan ke Unismuh Makassar. Dan Alhamdulillah Ma’had Al-Birr langsung kita integrasikan programnya dengan Unismuh Makassar,” paparnya.
Rektor Unismuh juga menyampaikan bahwa kita harus menjaga dan memelihara Ma-had Al-Birr karena apa yang dilakukan di Ma’had Al-Birr adalah sesuatu yang diperintakan oleh Allah Swt.
Prof Ambo juga memeberikan pesan kepada para wisudawan hafidz, “Sadarilah bahwa kalian adalah kader-kader masa depan umat, kader-kader persyarikatan Muhamamdiyah yang diarapkan nanti mengembangkan persyarikatan muhammadiyah baik sekarang maupun ke depan.
Amanat Syekh Khoory
Selain itu, Syeikh Khoory mengucapkan terima kasih kepada orangtua wisudawan dan wisudawati yang sudah hadir menyaksikan anak-anaknya sebagi hafidz dan hafidzah.
“Tentu ini adalah kebahagiaan luar biasa yang diberikan Allah Swt, semoga kita senantiasa diberi generasi yang terabaik, generasi yang mencintai Al-Quran. Dan semoga Allah Swt mengaruniai anak-anak yang sholeh berbakti kepada orantuanya,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan selamat Kepada wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan menghafal Al-quran.
“Selamat dan Sukses kepada hafodz dan hafidzah, dan juga mengingatkan bahwa salah satu sifat manusia adalah lupa. Oleh karena itu, kalian smeua harus senantiasa mengulang hafalan agar hafalannya kuat dan selalu diingat,” imbuh Founder AMCF tersebut.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
