Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikanTokoh

Gelar Dialog Kebangsaan, PC IMM Makassar Timur Hadirkan Ketua DPP IMM

×

Gelar Dialog Kebangsaan, PC IMM Makassar Timur Hadirkan Ketua DPP IMM

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Semarak milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ke-55 tahun Pimpinan Cabang (PC) Makassar Timur gelar dialog kebangsaan. Berlangsung di Cafe Sarjana UNHAS, Rabu,  20 Maret 2019. Mengusung tema “Refleksi Kritis Peran Kebangsaan IMM dalam Momentum Pemilu”.

Kegiatan ini, menghadirkan tiga narasumber antaranya Muh. Farid Wajdi (Ketua KPU Kota Makassar), Fajlurrahman Jurdi (Akademisi Universitas Hasanuddin)  dan Abdul Musawir Yahya, (Ketua Bidang RPK DPP IMM). Juga dihadiri oleh beberapa OKP Makassar dan lembaga kemahasiswaan di UNHAS dan UMI.

Farid Wajdi mengatakan, mahasiswa harus terfokus pada peningkatan partisipasi pemilih. Sebab pada pemilu sebelumnya partisipasi pemilih di kota Makassar berkisar 58%. “Untuk itu, kita sebagai pemuda khususnya Mahasiswa harus terus mengawal pemilu tiap momentum demokrasi,” ungkap Farid.

Sementara itu, Abdul Musyawir menghimbau kader IMM untuk memaksimalkan peran kebangsaannya dengan cara giat melakukan edukasi politik. Sehingga kata dia, masyarakat punya kesadaran politik yang baik.

Selain itu, Fajlurrahman Jurdi menegaskan bahwa, tantangan demokrasi hari ini yakni suara rakyat dibegal oleh oligarki yang tidak peduli pada kepentingan publik. Hanya memuaskan nafsu kuasa dan mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya. “Maka seharusnya pemudalah harus tampil untuk menyelamatkan demokrasi hari ini,” kata dosen FH UNHAS ini.

Ketua Umum PC IMM Makassar Timur Abdussalam Syahih mengungkapkan, bahwa kader IMM se-Indonesia masih terus menunjukkan antusiasnya memperingati milad IMM ke-55 tahun. Salah satunya kader IMM Makassar Timur memperingati milad IMM dengan melaksanakan dialog kebangsaan.

“Kita sengaja mengambil tema tersebut, untuk melakukan evaluasi yang radikal bagaimana peran kebangsaan pemuda, Khususnya kader IMM. Sehingga dari refleksi menuju perbaikan aksi terhadap peran kebangsaan kita selama ini,” tutup Salam. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply