Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Gelar Diskusi Nasional, LIDMI Angkat Tema Wawasan Kebangsaan

×

Gelar Diskusi Nasional, LIDMI Angkat Tema Wawasan Kebangsaan

Share this article

KHITTAH.CO –Departemen Hubungan Masyarakat PP Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Gelar Diskusi Nasional lintas OKP dengan tema Wawasan Kebangsaan melalui Aplikasi Zoom pada Selasa (8/6/2021)

Kegiatan ini dihadiri oleh 4 pembicara di antaranya, Zunnur Roin (Sekretaris Jenderal PB HMI MPO), Ammar Naufal (Ketua II PP LIDMI), Imam Nawawi (Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, dan Adli Hakim (Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Analisa Kebijakan Publik PP Pemuda Persis).

Seperti halnya diskusi pada April lalu, LIDMI menghadirkan perwakilan dari berbagai organisasi kepemudaan untuk menguraikan ide dan gagasannya dalam suasana yang akademis.

Imam Nawawi sebagai pembicara pertama fokus membahas masalah kurangnya wawasan dalam hal kebangsaan dan penguasaan media di era digital.

”Pemuda dengan idealismenya dituntut tidak hanya sekadar untuk menyuburkan gagasan visionernya tapi juga memahami realitas yang ada. Semakin seseorang banyak membaca maka dialah yang menguasai. Tentu wawasan berkaitan dengan frekuensi dan kualitas bacaan termasuk landasannya kenapa membaca,” ungkapnya.

Sementara itu, Adli Hakim mengulas tentang wawasan kebangsaan dari aspek hukum dan hubungannya dengan Pancasila. Dirinya mengkritik pemahaman wawasan kebangsaan yang dimonopoli tafsirnya oleh kalangan tertentu.

Kemudian Ammar Naufal mengulik aspek wawasan kebangsaaan dari aspek yang berbeda. Menurutnya masalah yang paling krusial adalah masalah SDM.

“Pada dasarnya hukum di Indonesia sangat pro terhadap setiap kaum khususnya agama Islam. Yang menjadi masalah adalah siapa yang duduk menjabat (pemimpin). Kebanyakan masyarakat Indonesia dicari bukan dalam kapasitas sebagai pekerja ekspatriat atau pekerja yang dibayar untuk keintelektualannya tetapi untuk hal yang sifatnya kerja fisik,” ujar Ammar.

Terakhir, Zunnur Roin membahas pentingnya wawasan kebangsaan merambah pada ranah Ekologi.

“Pemilu kita hari ini lalu lintas finansialnya berasal dari oligarkis. Ironisnya para oligarkis inilah yang mengeksploitasi sumber daya alam kita. Oleh karena itu, dari PB HMI sangat konsen agar konten-konten edukasi tentang Ekologis menjadi hal-hal yang substansial dan eksplisit dijadikan sebagai unsur persepsi wawasan kebangsaan,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply