KHITTAH.CO., PANGKEP – Sebanyak 8 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se Kecamatan Pangkajene menggelar Musyawarah Ranting Muhammadiyah periode 2022 – 2027, pada Selasa (16/1/2024). Musyawarah ini bertujuan untuk membahas program kerja dan memilih pengurus ranting Muhammadiyah untuk lima tahun ke depan.
Musyawarah ini dihadiri oleh Fathul Muin Razak selaku Ketua PCM Pangkajene, Muzakkir selaku Bendahara PDM Pangkep, Muhammad Natsir dan Irwan Mustafa selaku Wakil Ketua PDM Pangkep, Husain Mustafa selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Pangkep, KH. Drs. Amiruddin Mahkamat selaku Ketua Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah PDM Pangkep, serta sesepuh Muhammadiyah di Kabupaten Pangkep.
“Kami tentunya berharap terbentuknya pengurus-pengurus ranting Muhammadiyah se Kecamatan Pangkajene serta terealisasinya program kerja di tingkat ranting dan cabang kedepannya,” jelas Fathul Muin Razak dalam sambutannya.
Selain Musyawarah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengajian kebangsaan dengan tema “Politik dan Islam Berkemajuan”. Hadir sebagai pemateri Husain Mustafa dan KH. Drs. Amiruddin Mahkamat yang menyampaikan materi tentang pentingnya umat Islam berpartisipasi dalam politik yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
“Politik dan Islam tidak dapat dipisahkan, karena Islam memberikan panduan bagi umatnya untuk mengatur urusan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, umat Islam harus aktif dalam politik yang berkemajuan, yaitu politik yang berdasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kesejahteraan, dan keberagaman,” ujar Husain Mustafa.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan lancar. Peserta Musyawarah dan pengajian kebangsaan antusias mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat dan simpatisan Muhammadiyah yang hadir.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pemateri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Kami merasa mendapat banyak manfaat dan ilmu dari Musyawarah dan pengajian kebangsaan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ucap salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya.
Adapun 8 ranting yg mengikuti musyawarah bersama ini adalah Diantaranya ranting tumampua, ranting balanakang, ranting palampang, ranting padoang-doangan, ranting bonto perak, ranting sibatua, ranting macini oto, dan ranting baru-baru utara.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
