Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Gelar PID Perdana, Sekda Bantaeng: Pemda Butuh SDM Seperti Kader IMM

×

Gelar PID Perdana, Sekda Bantaeng: Pemda Butuh SDM Seperti Kader IMM

Share this article
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, Abdul Wahab (sumber foto: Amin)

KHITTAH.CO, Bantaeng – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bantaeng menggelar pembukaan Pelatihan Instruktur Dasar (PID) Se-Indonesia Timur di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah pada Kamis, 15 Juni 2023.

Mengangkat tema “Mencerahkan Instruktur, Memajukan Pengaderan” kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan, dari tanggal 15 sampai 22 Juni 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, menyebut kegiatan itu sebagai kebutuhan dasar daerah saat ini.

“Saya kira pemerintah Kabupaten Bantaeng saat ini sangat membutuhkan hal seperti yang dilakukan IMM Bantaeng, ini berbeda dengan yang lain,” kata dia saat membawakan sambutan.

Wahab menyebut PID yang digelar oleh IMM itu merupakan pembelajaran untuk anak-anak muda. Ia menganggap wadah seperti itu sebagai jembatan untuk anak muda menjadi pelanjut birokrat di Kabupaten Bantaeng.

Ia pun berharap IMM menjalin sinergitas dan membangun komunikasi kepada pemerintah untuk kolaborasi memajukan Bantaeng.

Sementara itu, Ketua umum PC IMM Kabupaten Bantaeng Takdir menerangkan, pelaksanaan PID itu merupakan kegiatan perdana bagi IMM Butta Toa. Agenda itu berorientasi pada upaya menanamkan spirit keinstrukturan.

“Kegiatan ini perdana untuk PC IMM Kabupaten Bantaeng.
Kami berharap, instruktur nantinya memiliki track record, sesuai trilogi dan trikompetensi IMM,” kata Takdir disambut tepuk tangan.

Terpisah, Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh. Khalifah berharap, alumni kegiatan perdana PC IMM Kabupaten Bantaeng itu menjadi aset untuk menyebar nilai-nilai dakwah.

“Ini merupakan hal positif. Jadi, ada pintu awal, tentu untuk melahirkan instruktur dengan spirit perjuangan. Menjadi cetakan instruktur berjiwa kebangsaan, keagamaan dan keummatan,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantaeng, Hasanuddin Arasy memberikan apresiasi kepada PC IMM Bantaeng. PID yang digelar itu dianggap sebagai langkah yang cukup berani.

“IMM Bantaeng patut kita apresiasi. Kita belum ada perguruan tinggi Muhammadiyah, namun IMM sudah lama aktif dan terus melakukan langkah-langkah sinergitas Muhammadiyah,” kata dia saat sambutan.

Ia pun meyakini IMM akan melakukan hal yang lebih besar saat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) telah berdiri di Kabupaten Bantaeng.

Hasanuddin pun bertekad akan mengusulkan pendirian PTM di Bantaeng pada pagelaran milad Unismuh di beberapa waktu mendatang.

Ia juga meminta kepada seluruh kader yang terlibat pada PID itu untuk mengambil peran dalam upaya memajukan daerah.

Hasanuddin juga mengaku telah banyak melihat kader IMM yang berkontribusi pesat pada level nasional.

Dia juga menekankan agar keseluruhan agenda yang digelar oleh IMM tidak terlepas dari wujud sinergitas untuk memajukan Persyarikatan.

Usai pembukaan, pihak PC IMM Kabupaten Bantaeng menyerahkan nama-nama peserta PID kepada tim instruktur yang bertugas. Tercatat, hanya 15 peserta yang lolos seleksi tahap 3 dari ± 50 peserta yang mendaftar.

(umar)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply