KHITTAH.CO, MAKASSAR – Dosen dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk pelatihan numerasi berbasis Etnomatematika.
Kegiatan PKM tersebut digelar di Unit Pelaksana Teknik (UPT) Satuan Pendidikan Formal (SPF) SD Negeri Rappokalling 67/1 Kota Makassar, Selasa, 22 November 2022.
Dalam kegiatan tersebut dihadirkan Sitti Fithriani Saleh sebagai narasumber mengungkapkan pentingnya memahami numerasi berbasis Etnomatematika.
“Kita harus memahami lebih dalam mengenai numerasi yang berbasis Etnomatematika yang terkait budaya yang tentu saja berdampak pada pendidikan karakter siswa,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan pengetahuan dan kecakapan penggunaan angka dan simbol-simbol matematika dasar untuk memecahkan masalah secara praktis.
“Dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik tabel, bagan dan sebagainya merupakan literasi numerasi,” paparnya
Ketua Tim PKM Ernawati mengungkapkan bahwa kegiatan pendampingan tersebut untuk membekali dan menambah pengetahuan tentang numerasi yang berbasis Etnomatematika.
“Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Prodi PGSD agar mahasiswa bisa mendapat pengalaman bermakna dengan melihat secara langsung,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan dengan dana Hibah Internal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kemudian, anggota tim PKM Dr Sirajuddin menerangkan bahwa numerasi bukan hanya tanggung jawab guru matematika.
“Hitungan hanya matematika murni, namun numerasi menghubungkan hitungan tersebut dalam persoalan sehari-hari yang dapat dipecahkan oleh peserta didik,” paparnya.
Sementra itu, Kepala Sekolah UPT SPF SD Negeri Rappokalling 67/1 Baharuddin menyambut baik kehadiran TIM PKM dan berharap agar kerjasama tersebut dapat terus berlanjut.
“Saya harapa bahwa kerja sama antara pihak kampus Unismuh dan sekolah kami dapat terus berlanjut untuk perbaikan pendidikan siswa kedepannya,” jelasnya.
Selain itu, Guru SD Negeri Rappokaling Rubianto mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menambah pemahamannya mengenai numerasi yang berbasis Etnomatematika.
“Saya bersyukur mengikuti kegiatan ini karena dapat menambah wawasan saya mengenai pemahaman numerasi yang berbasis Etnomatematika,” jelasnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh guru-guru UPT SPF SD Negeri Rappokalling 67/1 yang berjumlah 21 orang terdiri dari kepala sekolah, guru dan staf.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
