KHITTAH.CO, MAKASSAR – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Muhammadiyah Makassar menggelar wisuda angkatan pertama tahun akademik 2018/2019 di Sandeq Ballroom Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa, 17 September 2019.
Sebanyak 369 wisudawan-wisudawati dari 4 Prodi berhasil dikukuhkan langsung oleh Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr. H. Effendy Rasiyanto, M.Kes.
Adapun ke-369 wisudawan yang terbagi dari 4 Prodi itu, yakni Prodi Sanitasi sebanyak 5 orang, Prodi Radiologi sebanyak 153 orang, Prodi Teknik Elektro Medis (TEM) sebanyak 50 orang dan Prodi Teknik Laboratorium Medis (TLM) sebanyak 161 orang.
Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr. H. Effendy Rasiyanto, M.Kes dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh orang tua wisudawan karena telah mempercayakan Poltekes Muhammadiyah Makassar sebagai tempat menuntut ilmu bagi putra-putrinya.
“Kami mengucapkan terimakasih karena 3 tahun yang lalu bapak ibu sekalian menitipkan putra putrinya untuk dikembangkan diasah asih dan asuh di perguruan tinggi kita,” kata Effendy.
Ia mengatakan bahwa pagelaran wisuda ini bukan akhir dari tugas dari anak didiknya melainkan tugas awal dari pengabdiannya ke masyarakat.
“Tugas ilmiah memang sudah selesai tapi tugas ke masyarakat baru akan dimulai, jaga nama baik almamater dan jaga nama baik perserikatan Muhammadiyah karena kalian ini adalah kader-kader mudah Muhammadiyah,” ucapnya.
“Jaga betul-betul etika yang kalian telah ikrarkan tadi,” lanjut Direktur terpilih Poltekes Muhammadiyah Makassar Periode 2017-2021 itu.
Poltekkes Muhammadiyah Makassar merupakan institusi yang baru terbentuk dari penggabungan empat akademi kesehatan Muhammadiyah di Makassar.
Pembentukan tersebut melalui keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1151/KPT/I/ 2018 tanggal 18 Desember 2018.
Keempatnya adalah Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar, Akademi Analis Kesehatan (Anakes) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Laboratorium Medis), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Muhammadiyah Makassar (Prodi Sanitasi), dan Akademi Teknik Elektromedik (ATEM) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Elektro Medis).
Terpisah, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Poltekes Muhammadiyah Makassar Dr KH Mustari Bosra MA menuturkan bahwa 4 Prodi ini bentuk untuk pengembangan kampus ke depannya.
“Ide awal untuk menggabungkan 4 akademi ini menjadi satu dalam rangka efisiensi pengelolaan dan juga dalam rangka pengembangan ke depan,” ucap Mustari Bosra.
Pihaknya berharap bahwa dengan bergabungnya 4 akademi ini menjadi Poltekes dalam urutan perguruan di Indonesia menempati urutan ke 4 sesudah Universitas, Institut Sekolah Tinggi kemudian Politeknik. Sehingga adanya penggabungan ini berpeluang untuk mengembangkan lebih besar lagi.
“Jadi ke depan kami merencanakan untuk membuka lagi beberapa program studi dan program D3, dan yang sudah ada kita akan tingkatkan menjadi D4 yang sejajar S1,” terangnya.
Dalam kegiatan wisuda angkatan pertama Poltekkes Muhammadiyah Makassar terpilih 12 wisudawan terbaik dari 4 prodi yang ada.
Adapun nama-nama lulusan terbaik yakni dari Prodi Sanitasi adalah Nur Amalia Asruddin IPK 3.67, Indah Islamia IPK 3.53 dan Nur Halimah IPK 3.44
Prodi Radiologi yakni Wiwin Winarti IPK 3.79, Khaula Zakiah IPK 3.78 dan Dhika Novtacynara IPK 3.77.
Dari Prodi Teknologi Elektro Medis (TEM) yakni Ainul Yakina A.M IPK 3.69, Indah Panjarwati Sahabu IPK 3.65 dan Abdul Haq IPK 3.65. Serta dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yakni Nurmiah IPK 4.00, Nursilmi IPK 3.97 dan Nuraedah Hasima IPK 3.89.
Saat ini Poltekes Muhammadiyah Makassar memiliki kurang lebih 1300 mahasiswa yang dibina oleh kurang lebih 60 orang dosen yang berkualitas yang berkualifikasi minimal S2.(rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
