KHITTAH.CO, PANGKAJENE — Semangat literasi di kalangan pelajar kembali mendapat ruang ekspresi baru melalui pelaksanaan talkshow bertajuk “Konsolidasi Gerakan Literasi Pelajar”, yang dirangkaikan dengan peluncuran program “Ruang Pelajar Literat”, lomba karya tulis (esai, puisi, dan cerpen), serta resepsi Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Seluruh rangkaian ini akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025.
Kegiatan pembuka digelar pada Rabu, 30 Juli 2025 di Pangkajene, dan menjadi hasil kolaborasi lintas daerah dan komunitas. PD IPM Sidenreng Rappang bertindak sebagai tuan rumah, menggandeng PD IPM Parepare, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Wajo, serta Subaltern Institute.
Lebih dari 80 peserta hadir, terdiri atas pelajar dari berbagai sekolah dan kader IPM dari enam kabupaten/kota di kawasan Ajatappareng dan Wajo.
Sastrawan nasional Mahfud Ikhwan tampil sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Mahfud menekankan pentingnya integritas dalam membangun komunitas literasi.
“Kalau ingin membentuk komunitas, kuncinya adalah integritas teman-teman sendiri. Membangun komunitas pelajar memang tidak mudah, tetapi dengan komitmen yang kuat, ruang ini bisa tumbuh menjadi komunitas baca yang hidup,” ujar Mahfud.
Ketua Umum PD IPM Sidrap menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah awal dari gerakan literasi pelajar yang berkelanjutan.
“Kami ingin menjadikan Ruang Pelajar Literat sebagai wadah tumbuh kembang para pelajar yang aktif dan bermanfaat. Karena itu, kami mengajak pelajar dari enam kabupaten/kota untuk terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan hingga puncaknya di bulan Agustus,” katanya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring literasi antar pelajar dan komunitas, sekaligus menandai lahirnya ruang-ruang literasi yang inklusif dan progresif di wilayah Ajatappareng dan Wajo.