KHITTAH.CO, Pinrang – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia, Kabupaten Pinrang, mengutus dua orang guru untuk mengikuti Daurah Pelatihan Guru Mata Pelajaran Dirosah Islamiyah se-Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 26–27 Agustus 2025, bertempat di Pesantren Muhammadiyah Gombara, Makassar. Daurah ini menghadirkan Dr. KH. Syamsul Huda, M.Pd.I., penulis buku Dirosah Islamiyah sekaligus Ketua Forum Ustadz Pesantren Muhammadiyah se-Indonesia, sebagai pemateri utama.
Dalam kegiatan ini, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Salah satu perwakilan guru berhasil meraih peserta terbaik I, mengungguli peserta dari berbagai pesantren Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Pimpinan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia menyambut baik capaian tersebut dan menilai prestasi ini sebagai bukti kesungguhan para guru dalam meningkatkan kompetensi profesional.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mendorong para guru aktif mengikuti pelatihan dan forum keilmuan. Ilmu yang diperoleh diharapkan dapat ditularkan kepada rekan-rekan guru lainnya dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran santri,” ujarnya.
Salah satu peserta daurah dari Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia juga menegaskan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini memberikan pengalaman dan wawasan baru dalam pengajaran Dirosah Islamiyah.
“Pengiriman guru ke forum-forum pelatihan seperti ini merupakan langkah nyata pesantren dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Dengan guru yang terus belajar, kualitas pendidikan di pesantren-pesantren Muhammadiyah akan semakin baik dan berkemajuan,” ungkapnya.
Melalui keikutsertaan dalam daurah ini, Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia Pinrang berharap dapat terus berkontribusi dalam penguatan mutu pendidikan pesantren Muhammadiyah, khususnya dalam pengajaran Dirosah Islamiyah yang lebih sistematis, kontekstual, dan berkemajuan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
