KHITTAH.CO, KUALA LUMPUR– Pimpinam Pusat Muhammadiyah menggelar rapat kordinasi rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia, Ahad (26/1/2020) di Kualalumpur.
Rapat kordinasi ini dipimpin langsung Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Dihadiri anggota PP Muhammadiyah serta beberapa rektor dari Universitas Muhammadiyah se-Indonesia, termasuk Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abd Rahman Rahim.
Prof A. Rahman dari Kualalumpur, Ahad sore (26/1/2020), melaporkan bahwa kampus pertama Muhammadiyah di negeri Jiran tersebut akan bangun di Perlis, Negara Bagian Utara Malaysia.
Adapun Pengurus Pusat Muhammadiyah, yakni Sekretaris, Dr. H. Abdul Mu’ti. M.Ed, Bendahara Pro Dr. H. Suyatno, M.Pd , Sekretaris Majelis Diklitbang, Muhammad Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph.D.
Sementara para rektor selain dirinya, antara lain dari Universitas Muhammadiyah Semarang (UM Semarang), Prof Dr. Masrukhi, M.Pd, Rektor UM Jakarta, Prof Syaiful Bakhri, Rektor UM Jogyakarta, Dr. Ir Gunawan Budiyanto, MP, Rektor UM Kaltim, Prof Dr Bambang Setiaji. Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Muchlas, MT.
Rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Antarbangsa di Malaysia ini dimulai ketika pihak Muhammadiyah dan Raja Perlis Malaysia, Tuanku Raja Muda Perlis, Duli Yang Teramat Mulia Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Tuanku Syed Sirajuddin Jamalullai, pada Kamis 11 Juli 2019 melakukan pertemuan.
Ketua Umum PPM, Prof Haedar Nashir menjelaskan, Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia akan membuka program studi S2 dan S3 dengan pemetaan jurusan yang dibutuhkan di Indonesia, khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah. (yahya)