KHITTAH CO, JAKARTA — Halal Center Universitas Muhammadiyah Palopo turut ambil bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) se-Indonesia yang digelar pada 28–30 Juli 2025 di Mercure Convention Centre Ancol, Jakarta.
Kegiatan ini menghadirkan 314 peserta yang terdiri atas para ketua LP3H dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi masyarakat (ormas) di seluruh Indonesia. Rakernas secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan.
Dalam sambutannya, Ahmad Haikal Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPJPH dan LP3H dalam memperkuat sistem jaminan produk halal nasional. Ia menilai, peran LP3H sangat strategis, khususnya dalam mempercepat proses sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Edukasi dan pendampingan berkelanjutan sangat penting agar produk halal bukan hanya menjadi kewajiban syariah, tetapi bagian dari gaya hidup masyarakat yang sarat nilai keagamaan dan kultural,” ujar Haikal.
Rakernas tahun ini menghadirkan sejumlah pemateri dari lembaga strategis, seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Direktur Sertifikasi Halal BPJPH, Komite Fatwa, serta para tenaga ahli di bidang komunikasi, fasilitasi, dan informasi halal.
Beberapa materi yang dibahas antara lain: “Halal Bukan Sekadar Label: Menangkal Ancaman Radikalisme dari Hulu ke Hilir”, “Hidup Bermakna dengan Menjadi Satria Halal Indonesia”, kebijakan penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH), program fasilitasi sertifikasi halal, mekanisme pembayaran dan tantangan pencairan Self Declare, hingga rapat komisi dan sidang pleno.
Kehadiran Halal Center Universitas Muhammadiyah Palopo dalam forum nasional ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam mendampingi pelaku UMKM. Pemadanan skema Self Declare diharapkan semakin memperluas akses sertifikasi halal yang profesional, cepat, dan akuntabel.
Direktur Halal Center UM Palopo, Muhammad Yusuf, menuturkan bahwa Rakernas ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antar LP3H dalam mengawal proses sertifikasi halal yang semakin mudah dan terjangkau.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya produk halal semakin meningkat, sehingga terbentuk karakter bangsa yang sadar halal dan berdaya saing,” ujar Yusuf.
Rakernas LP3H menjadi bagian dari upaya menyongsong target Indonesia sebagai pusat ekosistem halal terkuat di dunia, dengan memperkuat kualitas pendampingan di akar rumput dan memperluas jangkauan layanan halal secara nasional.