KHITTAH.Co, MAKASSAR – Halal Center Unismuh (HCU) menyelenggarakan Halal Fest 2024 selama lima hari, dari Senin hingga Jumat, 10-14 Juni 2024, di Pelataran Kampus Unismuh, tepatnya di depan Gedung Balai Sidang Muktamar.
Acara ini merupakan wujud komitmen HCU dalam mendukung dan mengembangkan ekosistem industri halal serta UMKM di Sulawesi Selatan.
Halal Fest 2024 dibuka oleh Rektor Unismuh, Prof Ambo Asse, pada Senin sore, 10 Juni 2024.
Turut hadir Wakil Rektor IV, Dr KH Mawardi Pewangi, Ketua HCU, Dr Mahmud Nuhung, beberapa pengurus seperti Dr Jamaluddin Majid, Aulia Andika, Haeruddin Makkasau yang mewakili tim keamanan, serta tamu undangan lainnya.
Rektor Prof Ambo Asse menyampaikan apresiasinya dan rasa syukur atas terselenggaranya Halal Fest yang sukses menghadirkan 25 UMKM.
Beliau menyatakan bahwa Halal Fest ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Milad ke-61 Unismuh yang puncaknya akan dilaksanakan pada 25 Juni, dilanjutkan dengan jalan sehat pada 22 Juni mendatang.
Prof Ambo menambahkan bahwa jalan sehat Unismuh akan menyediakan berbagai door prize dan hadiah menarik lainnya, termasuk hadiah Umrah.
“Saya bersyukur Halal Center Unismuh mampu melaksanakan kegiatan ini dan Alhamdulillah diikuti oleh 25 UMKM,” tutup Prof Ambo.
Ketua HCU, Dr Mahmud Nuhung, menjelaskan bahwa dalam kegiatan Halal Fest juga akan dilaksanakan seminar terkait kehalalan oleh-oleh Bank Indonesia. Hal ini merupakan bentuk kepercayaan dan kontribusi yang sangat besar dari lembaga di luar Unismuh.
Sementara itu, Ketua Panitia, Syafri Haliding, dalam laporannya menyebutkan bahwa Halal Fest diikuti oleh 25 stan UMKM. Sebagian besar produk yang ditawarkan adalah makanan dan minuman.
Sejak dibuka pada pukul 07.00 hingga pukul 15.00 WITA di hari pertama, omset penjualan tertinggi mencapai Rp. 2.000.000 dan terendah Rp. 45.000. Total omset hari ini dari 25 stan mencapai Rp. 20.654.000, ungkap Syafri.
Syafri menyatakan bahwa Halal Fest ini dianggap sangat membantu UMKM dalam mengembangkan ekosistem industri halal, mengurus sertifikat halal, serta memberikan pelatihan Juleha (Juru Sembelih Halal).
Terkait dengan usaha makanan dan minuman, mulai 17 Oktober 2024, semua produk harus sudah bersertifikat halal.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan pimpinan universitas dan sejumlah sponsor, antara lain BI, Sosro Grup, dan lainnya.