Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Hardiknas 2024: Dekan FKIP Unismuh Tekankan Pentingnya Lompatan Pendidikan dan Penguatan Nilai Budaya-Religius

×

Hardiknas 2024: Dekan FKIP Unismuh Tekankan Pentingnya Lompatan Pendidikan dan Penguatan Nilai Budaya-Religius

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Erwin Akib, Ph.D., menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia harus melakukan lompatan yang lebih tinggi untuk mencapai bonus demografi di tahun 2030.

“Pendidikan Indonesia perlu melakukan lompatan yang lebih tinggi untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan siap menghadapi bonus demografi di tahun 2030,” tegas Erwin Akib.

Namun, Erwin mengingatkan bahwa lompatan tersebut tidak boleh mengabaikan aspek penting lainnya dalam pendidikan, yaitu penguatan nilai-nilai budaya dan religius.

“Penguatan Cultural Values dan nilai-nilai religius ini menjadi penopang utama untuk membentuk karakter anak bangsa yang lebih kuat, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan akhlak yang mulia,” imbuh alumni S3 Universitas Teknologi Malaysia ini.

Erwin menekankan bahwa pendidikan yang holistik dan berimbang adalah kunci untuk melahirkan generasi emas Indonesia.

“Pendidikan yang hanya fokus pada aspek intelektual saja tidaklah cukup. Kita perlu menanamkan nilai-nilai budaya dan religius sejak dini agar generasi muda memiliki landasan moral yang kuat dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelas Dekan FKIP Unismuh, yang telah mengantar 10 Prodi yang dipimpinnya meraih akreditasi Unggul dan A.

Hardiknas 2024 menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali arah dan tujuan pendidikan Indonesia. Erwin mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan untuk bekerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

“Mari jadikan Hardiknas ini sebagai titik balik untuk menghadirkan luaran pendidikan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply