KHITTAH.CO, MAKASSAR – Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana ke-75 Unismuh Makassar Tahun Ajaran 2021/2022 yang dillaksanakan di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh selama dua hari, berakhir Kamis 24 Februari 2022.
Pada hari kedua pelaksanaan wisuda Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Ambo Asse, M.Ag menandatangani sebanyak tujuh nota kesepahaman (MoU) terkait dengan kerjasama Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Ketujuh MoU yang ditandatangani Rektor Prof Ambo Asse, yakni dengan Rektor Universitas Bosowa, Univeristas Muhammadiyah Papua, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kalimantan Timur, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel, Komunikasi Perupa Topekkong, Kab. Sinjai, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar serta dengan PDM Kab. Selayar terkait dengan pendirian Institut Teknologi Sains Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Kepulauan Selayar.
Penandatanganan MoU dilaksanakan sebagai rangkaian acara wisuda. Prosesi ini turut disaksikan, Ketua BPH Unismuh Prof Dr Gagaring Pagalung, Sekretaris PWM Sulsel Prof Dr H Irwan Akib, Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir, Wakil Rektor IV, Drs KH Mawardi Pewangi MPdI dan anggota senat Universitas.
Hari terakhir wisuda Unismuh ada empat Professor yang tampil memberikan sambutan, yakni Rektor Unismuh Prof Dr H Ambo Asse, Ketua BPH, Prof Dr Gagaring Pagalung, Sekretaris PWM Sulsel, Prof Dr H Irwan Akib serta Ketua Kopertais Wil. VIII Sulawesi Prof Hamdan Juhannis, PhD.
Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri membacakan nama-nama wisudawan berprestasi tingkat fakuktas dan wisudawan terbaik tingkat Universitas.
Rektor Prof Ambo Asse, dalam sambutannya selaku pimpinan Universitas menyampaikan banyak terimakasih kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan Unismuh membina anak – anaknya hingga sampai berhasil menyelesailan studinya dan menyandang gelar sesuai bidang pengetahuan yamg mereka peroleh.
Rektor juga diakhir sambutannya, menyampai menyampaikan sejumalah program studi baru akan dibuka, diantaranya Program S3 Ilmu Pendidikan sementara ditunggu izin operasionalnya, S2 Budidaya Perairan, S1 Agro Industri Pertanian, Ilmu Hukum yang sementara penyusunan proposal untuk diajukan ke Kementerian dan berharap semoga mendapatkan izin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristekdikti.
(Rls)