KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ambo Asse menutup acara Musyawarah Pimpinan (Musypim) di Makassar, Sabtu, 21 Desember 2024, tepatnya di Hotel Almadera. Menurutnya, kehadiran semua kader Muhammadiyah di Musypim adalah jihad memperjuangkan Islam melalui Muhammadiyah.
“Kita semua hadir di sini adalah jihad. Bukti keseriusan kita mengurusi Muhammadiyah,” ujar Ambo dengan mata berkaca-kaca, sambil memperbaiki kacamatanya.
Dalam memajukan Persyarikatan, khususnya amal usaha seperti sekolah, kader Muhammadiyah selalu diperhadapkan dengan masalah. Karena itu, memajukan Muhammadiyah membutuhkan kerja kolektif.
Setelah AUM yang diusahakan mengalami perkembangan dan kemajuan, manfaatnya akan dirasakan oleh kader Muhammadiyah. Jika demikian, Ambo menitipkan catatan agar tak ada yang mengklaim diri berjuang sendiri.
“Jika kita telah meraih kemajuan, jangan membanggakan diri sendiri. Misal, ada yang pernah saya dengan bilang begini ‘tidak begini perguruan tinggi kalau bukan saya’,” kisah Ambo.
Hal demikian, kata Ambo, dilarang oleh Allah berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 262. “Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka,” ucap Ambo membacakan terjemah ayat itu.
Karena itulah ia mewanti-wanti kader Muhammadiyah tak berlaku demikian. Sebab, nilai pahala dari amalan yang dibangga-banggakan akan dihapus oleh Allah.
“Pernah terjadi, saya pimpin rapat, lalu ada yang datang, cerita itu semua prestise yang sudah diraih. Saya bilang, ‘habis ini semua, diruntuhkan amalnya sendiri’.
Sidrap Tuan Rumah Musywil PWM Sulsel 2027
Sebelum penutupan, PWM Sulsel bersama 24 PDM se-Sulsel membahas juga rencana Musywil pada tahun 2027 mendatang. Setelah diskusi, peserta Musypim menyepakati PDM Sidrap sebagai tuan rumah Musywil.
Selain Musywil peserta juga membahas rencana Musypim kedua pada 2026 mendatang. Kesimpulannya adalah mempertimbangkan PDM Maros sebagai tuan rumah pelaksana.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
