Khittah.co, Makassar – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyelenggarakan Reuni Akbar dan Pentas Seni di Hotel Sheraton, Senin malam, 28 Oktober 2024.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari Peringatan Bulan Bahasa dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Milad Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mengusung tema “Jalin Silaturrahim, Bapak & Ibu Baca Puisi,” setiap tamu undangan didorong tampil membacakan puisi, termasuk Rektor Unismuh, Dr Abdul Rakhim Nanda.
Acara berlangsung meriah dengan arahan dari MC yang juga Wakil Dekan III FKIP Unismuh, Dr Muhammad Akhir. Ia secara spontan meminta para peserta, mulai dari rektor, wakil rektor, hingga dosen dan alumni, untuk membacakan puisi. “Puisinya cukup dua bait supaya semua kebagian,” ujarnya sambil tersenyum.
Rektor Unismuh, Abdul Rakhim Nanda, dalam sambutannya menyelipkan canda tawa yang menghangatkan suasana. Usai memberi sambutan, ia membacakan puisi berjudul “Semangat Pemuda, Jembatan Waktu” yang ditulisnya pada hari yang sama, 28 Oktober 2024.
Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, Wakil Dekan I FKIP Dr Baharullah, Wakil Dekan II FKIP Dr Andi Adam, dan Wakil Dekan IV Dr Samsuriadi juga turut tampil dengan puisi singkat mereka. Hadir pula sejumlah guru besar seperti Prof Munirah, Prof Abdul Rahman Rahim MHum, dan Prof Eny Syatriana.
Ketua Paguyuban Alumni PBSI FKIP Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini terselenggara berkat inisiatif para alumni. “Teman-teman meminta saya menjadi Ketua Paguyuban Alumni PBSI FKIP Unismuh. Inisiatif ini kami sambut dengan mengadakan Peringatan Bulan Bahasa bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Andis, panggilan akrab Andi Sukri Syamsuri.
Sejumlah alumni turut hadir, di antaranya Dr H Wahyudin Hakim SPd MHum dari Kemenag Sulsel, Dr Parenta SPd MPd dari BPMP Sulbar, Megawati SPd, guru dari Sulawesi Tenggara, dan Dr M Agus, dosen FKIP Unismuh serta mantan Ketua HMJ PBSI FKIP Unismuh.
Maman A Majid Binfas, sastrawan dan budayawan alumni angkatan 1987 yang kini menetap di Jakarta, menjadi salah satu tamu istimewa. Ia diberi waktu lebih lama untuk membacakan puisi karyanya. “Khusus Kak Maman, puisinya bukan dua bait, tapi lima sampai tujuh menit, karena beliau memang kami undang khusus,” tutur Muhammad Akhir sambil kembali tersenyum.
Acara ini menjadi momentum berharga bagi para alumni dan sivitas akademika Unismuh Makassar untuk mempererat silaturahmi dalam suasana kebersamaan dan kreativitas seni