KHITTAH.CO, SINJAI – Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Pesantren Ramadan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Jihad, Kindang Kindang Sinjai Barat, Senin, 10 Maret 2025.
Program itu adalah salah satu rangkaian Ramadan IMMpact, yang merupakan bagian dari agenda kerja Pikom selama Ramadan. Pesantren Ramadan itu sendiri berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak 10-13 Maret 2025.
Panitia pelaksana menyiapkan tiga materi utama untuk para peserta, yakni Puasa, Salat dan Bersuci. Sementara para pematerinya adalah kader-kader internal IMM FIsip Unismuh Makassar.
Saat sesi materi Puasa, pemateri mengajak para peserta memahami esensi ibadah puasa, yang tak sekadar menahan lapar dan dahaga, melainkan ikut serta mengetahui rasanya perut kosong seharian.
Dengan begitu, umat muslim yang melaksanakan puasa menumbuhkan empatinya untuk senantiasa mengulurkan tangan dan berbagi terhadap sesama, terlebih kepada mereka yang kekurangan materi.
Hal lainnya, adalah melatih kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari. Sebab, bagi kebanyakan umat muslim yang berpuasa memiliki makanan dan minuman, namun diharuskan menunggu waktu yang tepat untuk berbuka.
Sementara saat materi salat, pemateri membimbing peserta tentang urgensi ibadah salat bagi umat Islam. Mereka menjelaskan kepada anak-anak sekolah di MI itu tentang alasan mengapa harus mendirikan salat, hingga maksud dan tujuan Allah memerintahkan hal itu.
Setelah memaparkan teori, pemateri itu memandu para peserta Pesantren Ramadan untuk melaksanakan praktik salat sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, mulai dari gerakan hingga bacaannya.
Materi terakhir adalah bersuci. Menurut panitia pelaksana, hal ini adalah bagian penting dari tiga materi yang ada. Mengingat, mendirikan salat mesti diawali dengan bersuci. Adapun para peserta menerima sub materi tentang tata cara berwudu dan mandi wajib sesuai sunnah.
IMM Fisip Mengabdi
Ketua Pikom IMM Fisip Unismuh Makassar, Hasmayanti menyebut programnya itu sebagai agenda terintegrasi dengan kampus. Dimana IMM mengabdi untuk masyarakat karena statusnya yang bernaung dibawah kampus.
Khusus untuk pengabdian selama Ramadan, IMM Fisip konsentrasi dalam bidang pendidikan keislaman. Tak lupa, ia berterimakasih kepada para pihak yang terlibat atas suksesnya program pembinaan mereka.
“Kami sangat berterimakasih kepada pihak sekolah atas kesempatan yang diberikan untuk mengisi Pesantren Ramadan di MI Nurul Jihad ini, Kami berharap kehadiran kami di sini dapat benar-benar memberikan dampak dan manfaat untuk adik adik dan juga masyarakat sekitar,” ujar Hasmayanti.
Di tempat yang sama, Kepala Yayasan MI Nurul Jihad, Irsandi berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran kader-kader IMM Fisip yang memberikan edukasi tambahan kepada peserta didiknya.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran kader IMM yang berbagi ilmu dengan anak-anak kami. Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya,” harap dia.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner ITKESMU SIDRAP
