KHITTAH.CO, Parepare — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Parepare resmi menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja untuk periode kepengurusan terbaru di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Kota Parepare, pada Jumat-Sabtu, 16-17 Mei 2025.
Kegiatan ini mengusung tema besar “Merawat Ikatan; Membangun Peradaban” sebagai cerminan komitmen IMM dalam memperkuat solidaritas kader dan kontribusi strategis terhadap pembangunan bangsa.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Umum Demisioner PC IMM Kota Parepare, Aditya Yusriadi, yang menekankan pentingnya integrasi dan kesinambungan regenerasi kepemimpinan dalam tubuh IMM.
“Regenerasi bukan sekadar pergantian struktural, tapi proses integratif yang menjaga nilai dan visi perjuangan,” ujarnya.
Ketua Umum terpilih, Herlyana Septiasri, dalam sambutannya mengajak seluruh kader IMM untuk memperkuat ikatan ideologis dan emosional.
“Ikatan yang kuat antar kader adalah fondasi utama bagi gerakan IMM. Merawatnya adalah bagian dari ikhtiar membangun peradaban yang bermartabat,” ungkap Herlyana dengan penuh semangat.
Ketua Umum DPD IMM Sulawesi Selatan, Adrian, turut hadir dan menegaskan bahwa IMM memiliki peran penting dalam membangun peradaban melalui penguatan intelektual, spiritual, dan sosial kader.
“IMM adalah pelopor perubahan, dan peradaban dibangun dari konsistensi gerakan kader dalam memberi solusi atas persoalan umat dan bangsa,” katanya.
Pemerintah Kota Parepare juga menyatakan dukungan terhadap peran IMM melalui sambutan dari Asisten I Pemerintah Daerah, Dede Harirustaman. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan.
“IMM adalah mitra strategis dalam membangun karakter dan kapasitas generasi muda. Kolaborasi ini harus terus ditingkatkan,” tutur Dede.
Menutup sesi sambutan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Parepare, Prof. Dr. K.H. Mahsyar Idris, M.Ag, memberikan refleksi mendalam tentang peran IMM dan Muhammadiyah dalam pembangunan peradaban dari perspektif agama dan moral etik.
“Peradaban besar lahir dari insan yang beradab. IMM dan Muhammadiyah memiliki tanggung jawab moral dalam membentuk generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak,” jelas Mahsyar.
Pelantikan dilanjutkan dengan rangkaian Rapat Kerja yang berlangsung selama dua hari, membahas program kerja strategis, penguatan kaderisasi, serta kolaborasi gerakan sosial keumatan. Kegiatan ini menjadi langkah awal PC IMM Kota Parepare dalam meneguhkan perannya sebagai lokomotif perubahan di tengah masyarakat.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
