KHITTAH.CO, Soppeng- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Soppeng bersama Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKA Soppeng melakukan Memorandum of Understanding (MoU).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Jalan Salotungo, Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Soppeng pada Ahad, 15 Januari 2023.
Memorandum Of Understanding ini adalah program PC IMM Soppeng yang merupakan bentuk perluasan syiar dakwah di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Soppeng.
Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama ini di antaranya, mencakup pengadaan latihan kepemimpinan dalam rangka pengembangan kemahasiswaan, serta sosialisasi Kemahasiswaan dan kelembagaan.
Demikian pula terkait endalaman materi tentang pentingnya pengalaman kepemimpinan, pendalaman akan pendidikan spiritual, intelektual dan humanitas, teknik komunikasi publik, public speaking, lobi dan negosiasi, serta keterampilan RAKUS (Rasional, Analisis, Kritis, Universal dan Sistematis).
MoU dengan tema “Bersama Berkarya dalam Pengembangan Kemahasiswaan” ini juga bersamaan dengan pelaksanaan Seminar Information Technology ke empat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Pojok Informasi Teknologi Komputer (UKM POINTER) STMIK AMIKA Soppeng.
Seminar tersebut mengangkat tema seminar “How To Become Technopreneurship In One Day”. Kegiatan ini merupakan awal bentuk sinergitas yang ke depannya tetap akan terawat bersama.
Ketua Yayasan STMIK AMIKA Soppeng yang juga merupakan Rektor dari Universitas Puangrimaggalatung Wajo, Imran Ismail mengatakan, MoU ini merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kedua belah pihak.
“Ini tetap harus dirawat kedepanya sebagai bagian untuk membangun dan membesarkan visi dan misi kita bersama,” ujar dia.
Ketua STIMIK AMIKA Soppeng, Zul Rahmat mengatakan, civitas akademik menyambut baik MoU ini. Ia mengatakan, pihaknya senantiasa membuka diri untuk bersinergi bersama PC IMM Soppeng.
Dengan adanya Memorandum Of Understanding ini, kata Zul Rahmat, akan menjadi jalan untuk mempererat dan memperluas silaturahim melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan ke depannya.
Ia juga berharap, Memorandum Of Understanding ini tidak hanya sebatas di atas kertas. Ia menekankan, hal paling penting adalah realisasi dalam bentuk apapun yang dapat memberikan dampak yang bermanfaat.
“Semoga MoU ini berdampak dan bermanfaat bukan hanya antara kedua belah pihak, tapi juga kepada masyarakat secara umum,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PC IMM Soppeng, Farhan Nur Suud mengatakan, bahwa MoU ini adalah bentuk jalan syiar dakwah melalui kegiatan-kegiatan positif kemahasiswaan yang ke depanya akan disinergikan bersama.
Kegiatan yang akan dilakukan ke depan, kata dia, tentunya akan memberikan dampak baik kepada kedua belah pihak dan masyarakat secara umum.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Pimpinan Daerah Muhammadiyah Soppeng Sulo Parma, CEO dan Founder Start Up Kedip Soppeng M. Adnan Aries sebagai narasumber dalam seminar Information Technology.
Hadir pula siswa-siswi SMA sederajat se-Kabupaten Soppeng, lembaga-lembaga perguruan tinggi se-Kabupaten Soppeng, dan organisasi kepemudaan se-Kabupaten Soppeng sebagai peserta seminar.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
