Oleh: Umar Sadiq (Sekretaris Eksekutif Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Sulsel)
KHITTAH.CO — Beberapa hari lalu, beberapa teman mengirim foto melalui jalur pribadi sosial media. Sontak kami -saya dan istri- mendoakan beliau semoga diberi kesembuhan. Selang sehari, kami terima info lagi bahwa beliau dirujuk ke Rumah Sakit Umum Palopo, kami sontak kaget. Apalagi, infonya kesehatan beliau menurun drastis.
Berhubung istri tercinta sementara di Palopo, saya pun meminta untuk segera membesuk beliau. Seraya meniatkan sekembalinya istri dari Palopo, saya harus segera berangkat ke Palopo. Namun, ketentuan Allah menyatakan lain. Beliau, Ayahanda kami Drs. H. Burhan Kadir telah berpulang ke Rahmatullah hari ini Sabtu, 17 Februari 2018 sekira pukul 11.00 WITA.
Innalilahi wa innailaihi rajiun
Ayahanda adalah Ayahanda Ideologis kami
Mengenal beliau, sekitar akhir tahun 2009 dan secara pribadi lebih dalam mengenal beliau sejak saya mempersunting seorang Immawati yang berasal dari Palopo yang kampungnya berada di Kecamatan Bone-Bone, dekat dari rumah beliau. Setiap pulang, kami senantiasa menyempatkan diri untuk bersilaturahim. Bahkan sempat mencoba terapi yang ada di rumahnya.
Beliau sederhana, peramah, tak kenal lelah, pejuang sekaligus mujahid sejati
Jangankan kegiatan di Sulawesi Selatan, Jawa pun berkali-kali beliau datangi untuk belajar sekaligus studi banding terkait program pemberdayaan dan ekonomi Muhammadiyah. Untuk selanjutnya diterapkan di Sulsel khususnya di Luwu Utara.
Istirahatlah Ayahanda, titahmu kami akan wujudkan
Suatu waktu saat bersilaturrahim di rumah beliau di Bone-Bone, beliau menitip pesan. “Mau beramal sekaligus menyiapkan bekal untuk akhirat, tak usah kemana-mana. Cukup di Muhammadiyah. Insya Allah Muhammadiyah akan mengantarkan kita ke gerbang Surga Jannatun Naim. ucapnya dengan penuh kesungguhan dan optimisme. “Bantu nak Muhammadiyah di Luwu Utara,” sambungnya.(*)